Papas Surabaya kini menduduki posisi pimpinan klasemen grup B di Jawa Pos-Pro Tournament 2016. Kepastian ini didapat setelah mereka berhasil menang dari BBM Viking Surabaya dengan skor 85-72, Minggu (11 Desember 2016). Andrie Ekayana dan rekan-rekan kini mengoleksi lima poin, hasil dari dua kali menang dan sekali kalah.
Papas memang bermain sangat baik, dalam dua hari, mereka berhasil menundukkan Satya Wacana dan BBM Viking. Komposisi yang tepat jadi kunci kemenangan Papas.
"Dari kita kalah itu kami langsung mencari cara untuk bisa menang. Saya rasa, komposisi pemain yang saya turunkan di pertandingan kali ini sudah yang paling pas. Inilah yang membuat kami bisa menang," kata kepala pelatih Papas, Kencana Wukir.
Lima pemain yang dimaksud coach Kencana Wukir adalah Xaverius Prawiro, Randika Aprilian, Bagaskara Ade Setiawan, Michael Gierald Perala dan Andrie Ekayana. Mereka langsung melesat meninggalkan BBM Viking dengan skor 25-8 di kuarter pertama. Dominasi Papas berlanjut hingga turun minum. Mereka unggul 52-29 di akhir kuarter kedua.
BBM Viking ternyata tak mudah menyerah. Mereka mampu mengikis defisit poin. BBM Viking mendekat 50-65 di akhir kuarter ketiga. Momentum kebangkitan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Dimaz Muharri dan kawan-kawan. Namun Papas segera berbenah dan mengamankan kemenangan dengan skor 85-72.
"Dari awal memang kami ingin offense yang cepat. Kami juga waspada dengan shooter mereka. Strategi ini berhasil di paruh pertama," tambah Kencana Wukir. "Hanya saja kami mulai melakukan rotasi di kuarter ketiga karena pemain saya sudah berumur. Nah, disitulah pemain-pemain muda BBM memanfaatkan situasi dengan baik. Kami juga beberapa kali kehilangan momentum."
Di kubu Papas, Mei Joni mencetak 17 poin, diikuti Andrie Ekayana (16 poin), Jerrick Canada (13 poin), Xaverius Prawiro (11 poin), dan Michael Gerald Parala yang berkontribusi 13 rebound dan 8 poin.
Sementara itu, di tim BBM Viking, Tony Sugiharto mencetak double-double (14 poin, 10 rebound). Lalu Syam Albadi Hasyumi menyumbang 15 poin, disusul Heryanto Gunawan (14 poin) dan Dimaz Muharri (12 poin, 8 asis).
Foto: Dika Kawengian