New Orleans Pelicans akan menjamu tamunya, Charlotte Hornets, di Smoothie King Center, pada hari Jumat, 8 Januari 2021 waktu Amerika Serikat. Ini bukan hanya sekadar pertandingan musim reguler biasa, melainkan pertemuan pertama dua bersaudara Lonzo dan LaMelo Ball, di pertandingan resmi NBA. Dua bersaudara tersebut sudah tiga tahun tidak bertanding di laga resmi seperti ini.
Baik Lonzo dan LaMelo memang sudah sering berhadapan, tapi hanya di halaman belakang rumahnya, atau saat mereka bermain di pick-up games. Tetapi Lonzo lebih dulu masuk ke NBA pada tahun 2017. Sedangkan LaMelo baru menyusul di tahun 2020.
Keduanya juga punya perbedaan jalur. Lonzo bisa dikatakan pemain yang menempuh jalur tradisional untuk sampai ke NBA. Dia bermain di NCAA bersama UCLA agar bisa masuk NBA Draft 2017, lalu diambil oleh Los Angeles Lakers sebagai pilihan kedua secara keseluruhan. Sementara sang adik memilih untuk pergi ke luar negeri. Dia bermain selama satu musim di NBL Australia, kemudian masuk ke NBA Draft, yang kebetulan sedang tidak dalam kondisi normal karena pandemi Covid-19. LaMelo diambil oleh Charlotte Hornets sebagai pilihan ketiga secara keseluruhan.
"Saya pikir ini akan sangat menyenangkan," kata Lonzo kepada Andrew Lopez dari ESPN. "Ini pertama kalinya kami bertemu di pertandingan nyata. Ini menunjukkan bahwa semua kerja keras yang kami lakukan di masa lalu terbayarkan."
Sebaliknya, LaMelo melihat itu seperti mengulang memori lama. Dia dan Lonzo sering terlibat permainan keras di halaman belakang. Itu jadi kenangan yang tidak terlupakan. Namun dalam pertandingan resmi, LaMelo mengatakan tidak akan meremehkan kakaknya.
LaMelo menegaskan, sama seperti kebanyakan saudara yang bermain di NBA. Mereka berharap tidak menjaga saudaranya sendiri di pertandingan. Tetapi semuanya diserahkan kepada pelatih masing-masing. LaMelo akan siap bila diminta pelatih untuk menjaga Lonzo. Begitu juga sebaliknya.
"Kami tumbuh bersama, dan kami sangat dekat. Tetapi di pertandingan akan sangat berbeda," ujar LaMelo.
Lonzo dan LaMelo sempat bermain bersama selama satu tahun di sekolah menengah Chino Hills, California. Lonzo saat itu sudah masuk di tahun terakhir, sementara LaMelo masih berstatus murid baru. Mereka bisa membawa Chino Hills tidak terkalahkan 35-0, di kompetisi sekolah menengah musim 2015-2016. Ternyata dalam roster Chino Hills tidak hanya ada Lonzo dan LaMelo saja, melainkan ada LiAngelo (anak kedua), serta sepupunya, Andre Ball.
Oleh sebab itu, saat LiAngelo dibebaskan dari Detroit Pistons sebelum musim reguler 2020-2021, ayahnya, LaVar Ball mengeluarkan pernyataan bahwa Detroit Pistons tim yang tidak tahu pemain berkualitas. Menurut LaVar, bila ada tim yang mau menyatukan tiga anaknya, maka tim tersebut bisa dijamin bisa menjuarai NBA. (tor)
Foto: USA Today