Kisah Unik Kembar Identik di NBA

| Penulis : 

Dalam catatan perjalanan NBA, terdapat beberapa saudara kembar yang pernah membela satu tim. Tetapi jarang ada yang punya kesempatan dimainkan bersama dalam satu pertandingan. Hari ini, Charlotte Hornets menurunkan Caleb dan Cody Martin bersama-sama di pertandingan melawan Atlanta Hawks. Mereka menambah panjang daftar pemain kembar identik yang bermain di tim yang sama. 

NBA mencatat bahwa Tom dan Dick Van Arsdale adalah saudara kembar identik pertama yang bermain bersama dalam satu tim. Mereka membela Phoenix Suns di musim 1976-1977. Tom dan Dick sama-sama mengawali karier di NBA pada tahun 1965. Tom bermain untuk Detroit Pistons, dan Dick memilih bergabung dengan New York Knicks. Dick lebih dulu bergabung dengan Suns pada tahun 1968. Sementara Tom masih sempat membela Cincinniati Royals, Philadelphia 76ers, hingga Atlanta Hawks. Tapi keduanya punya cerita yang unik. Tom akhirnya pindah ke Suns pada tahun 1967. Mereka berdua bermain di Suns satu musim kompetisi saja, setelah itu keduanya memutuskan pensiun dari NBA bersama-sama.

Lama tidak terdengar kabar mengenai kembar identik, akhirnya muncul Brook dan Robin Lopez. Keduanya masuk NBA lewat Draft tahun 2008. Brook diambil oleh New Jersey Nets, dan Robin diambil Phoenix Suns. Ternyata pemain yang sama-sama lahir 1 April 1988 tersebut, menyimpan cerita unik. Ibu mereka, Deborah Ledford, yang dulunya seorang atlet renang, selalu merasa cemas ketika melihat keduanya bertanding di lapangan. Apalagi ketika tim mereka saling berhadapan. Deborah tidak sanggup melihat anak kembarnya saling beradu fisik. Akhirnya dia meminta keduanya bermain di tim yang sama.

Brook yang sudah bersama Milwaukee Bucks sejak tahun 2018 punya ide cemerlang. Dia meminta Bucks mengambil Robin yang sudah berstatus "free agent". Robin sebelumnya membela Chicago Bulls selama 2016 hingga 2019. Akhirnya, Brooks dan Robin bersatu di Bucks. Namun itu hanya berjalan satu musim saja. Robin merasa tidak nyaman di Bucks, karena Brook yang mendapatkan tempat di tim utama. Akhirnya pada awal musim 2020 lalu, Robin resmi membela Washington Wizards.

Ada pula cerita menarik tentang Morris bersaudara. Sebelum bermain untuk dua tim Los Angeles, ternyata Markieff dan Marcus pernah bermain bersama di Phoenix Suns. Cerita ini berawal dari dua pemain kembar identik yang masuk NBA Draft 2011. Keduanya tidak hanya punya wajah yang mirip, tapi juga kemampuan bermain yang sama. Sehingga di Draft NBA 2011, mereka ada di peringkat yang berurutan. Markieff diambil Suns dari peringkat ke-13, dan Marcus akhirnya berseragam Rockets setelah diambil dari urutan ke-14. 

Markieff tenang menjalani awal kariernya bersama Suns. Tetapi Marcus harus terjun ke NBA G-League lebih dulu. Dia bermain untuk Rio Grande Valley Vipers. Lalu kembali bermain di Rockets pada tahun 2012. Kemudian pada tahun 2013, Rockets terlibat perdagangan dengan Sacramento Kings dan Suns. Ini jadi berkah bagi Marcus, karena bersatu dengan saudaranya di Suns. Mereka tampil bersama dua musim kompetisi, 2013-2015. 

Saat itu Suns sudah punya Morris bersaudara, mereka mendatangkan dua bersaudara Zoran Dragic, yang merupakan adik dari Goran Dragic. Goran bermain di Suns sejak tahun 2012. Sedangkan Zoran mendapatkan kontrak NBA pertama bersama Suns setelah berkarier di liga basket Slovenia sejak 2004. Jadi saat itu Suns punya dua bersaudara. Markieff dan Marcus Morris yang kembar identik, serta kakak beradik Goran dan Zoran Dragic. 

Menariknya, cerita ini ditutup pada tahun 2015. Markieff memutuskan untuk bertahan di Suns semusim lagi. Marcus dikirim ke Detroit Pistons untuk ditukar dengan Reggie Bullock dan Danny Granger. Sementara itu, Goran dan Zoran Dragic ditukar ke Maimi Heat. Goran bertahan hingga sekarang di Miami, sedangkan Zoran hanya menjalani 10 pertandingan bersama Heat lalu memilih kembali ke negaranya. Kemudian pada tahun 2019, Markieff dan Marcus kembali hidup bersama di Los Angeles. Markieff dikontrak oleh Lakers, sedangkan Marcus merasa nyaman bersama Clippers. 

Terakhir ada Caleb dan Cody Martin yang bermain di Charlotte Hornets. Mereka direkrut Hornets pada tahun 2019. Caleb memiliki karier yang bagus selama tampil di basket perguruan tinggi, tetapi Cody justru dianggap lebih siap bermain di NBA. Karena itu Cody langsung bergabung dengan tim utama dan tampil 48 pertandingan di musim 2019-2020. Sementara Caleb hanya tampil 18 pertandingan saja bersama Hornets, kemudian dia dikirim NBA G-League membela Greensboro Swarm.

Pada persiapan musim 2020-2021, Caleb yang menunjukkan perkembang bagus akhirnya ditarik kembali ke tim utama. Dia bisa bersatu kembali dengan saudara kembarnya. Caleb dan Cody diturunkan bersama pada pertandingan Hornet melawan Atlanta Hawks, Rabu malam, waktu Amerika Serikat. Caleb dimainkan 15 menit dan Cody 11 menit. Keduanya sama-sama menyumbang dua poin. Hornets menang 102-94 atas Atalanta Hawks. Jadi bila melihat kembali daftar pemain kembar identik di NBA, Caleb dan Cody Martin adalah pemain kembar di tim yang sama untuk musim ini. Karena Morris bersaudara dan Lopez bersaudara sudah bermain untuk tim yang berbeda. (tor)

Foto: nba.com, toronto star

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas