NSH Jakarta akhirnya bisa memetik kemenangan di Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2016. Mereka berhasil menundukkan LT Men Go Skate Surabaya, 66-52, di DBL Arena Surabaya, Minggu siang (11 Desember 2016).
Di turnamen ini, NSH memang kehilangan tiga pilar penting. Manajemen akhirnya memutuskan untuk memasukkan tiga pemain junior yang dimiliki tim. Perpaduan senior dan junior ini ternyata cukup bagus. Mereka bisa mengalahkan LT Men yang notabene berisi pemain-pemain profesional yang sudah berhenti dari liga nasional.
"Memang kami terpaksa harus menurunkan pemain junior, meski itu sangat beresiko bagi kami," kata kepala pelatih NSH, Maykel S.D. Ferdinandus. "Contohnya kemarin (saat lawan Stadium), mereka masih kelihatan canggung. Takut salah passing atau apa yang dilakukan tidak benar. Tapi hari ini mereka memperbaiki itu, meski masih terlihat kurang percaya diri."
Di laga ini, pemain junior NSH, Andre Rorimpandey menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 18 poin. Pemain jebolan Honda DBL All-Star 2016 dari SMA Don Bosco Bitung tersebut memang jadi tabungan berharga bagi tim NSH. Ia sempat turun di pre season IBL 2016 dan Perbasi Cup 2016. Lalu, R. Azzaryan Praditya menambahkan 10 poin.
"Dia memang pemain bagus, tapi belum kami turunkan di liga. Mungkin tahun depan baru bisa," tutur manajer NSH, Yusuf Arlan Ruslim. "Di turnamen ini kami menyisipkan tiga pemain junior kami. Harapannya mereka bisa menunjukkan diri dan juga bisa beradaptasi dengan pemain-pemain senior."
Di kubu LT Men Go Skate, dua mantan pemain Pacific Caesar Surabaya berkontribusi besar. Mereka adalah Eko Sasmito yang mencetak 19 poin dan Dicky Satria Wibisono dengan koleksi 12 poin. Dua kali kalah membuat LT Men harus mendekam di dasar klasemen grup A.
Foto: Dika Kawengian