John Wall Merajut Chemistry dengan James Harden

| Penulis : 

John Wall sudah kembali dari tidur panjangnya selama 735 hari. Ini hari yang istimewa baginya. Sebab, dia memulai dengan mencetak 22 poin, 6 rebound dan 9 asis, serta mempersembahkan kemenangan perdana untuk Houston Rockets. Wall kini melihat masa depan yang cerah bersama Rockets, namun harus diawali dulu dengan menjalin komunikasi yang baik dengan James Harden.

Wall sudah lama absen dari NBA. Dia melakukan operasi untuk mengangkat taji tulang di tumit kirinya. Itu sudah mengganggunya selama bertahun-tahun. Setelah itu, Wall menjalani operasi untuk memperbaiki tendon Achilles yang robek. Menjelang kembali dari NBA, dia ditukar dengan Russell Westbrook.

Ibarat prajurit, Wall sebenarnya sudah siap tempur sejak awal musim. Tetapi dirinya harus menjalani karantina karena sempat pergi bersama Kenyon Martin Jr., salah satu pemain Rockets yang terpapar virus Covid-19. Meskipun Wall sendiri bisa menyerahkan hasil tes negatif. Tapi dia tetap diarantina selama tujuh hari.

"Luar biasa bisa kembali bersenang-senang. Saya senang bisa kembali bersaing dengan pemain-pemain terbaik di liga ini," kata Wall setelah kemenangan melawan Sacramento Kings (122-119), Kamis malam, waktu setempat.

Wall merasa lebih baik secara fisik. Bahkan rekan-rekannya memberi pujian tentang penampilan pertamanya setelah dua tahun absen. Termasuk bintang Rockets, James Harden, yang memuji penampilan Wall di game melawan Kings.

"Dia (Wall) sangat agresif. Dia bisa menjadi playmaker, bisa bertahan degan bagus. Dia bermain sangat bagus, meski sudah tidak bermain selama dua tahun," kata Harden, dikutip dari ESPN.

Pujian dari Harden mengisyaratkan bahwa dia mulai membuka hati untuk Wall. Di pertandingan hari ini, Wall diturunkan sebagai starter bersama Harden. Menurut kepala pelatih Rockets, Stephen Silas, chemistry keduanya harus segera dibangun. Memang butuh waktu, tapi Silas bersedia menjembatani komunikasi kedua guard andalan Rockets tersebut. Mereka diharapkan bisa segera memahami karakter bermain satu sama lain.

"Mereka memang belum satu visi, kami masih mencoba mencari tahu siapa yang kuat di posisi tertentu. Siapa yang akan eksekusi, dan siapa yang memainkan bola," kata Silas.

Seharusnya, hubungan antara Wall dan Harden dibangun saat kamp pelatihan awal bulan Desember lalu. Tetapi saat itu Harden masih bingung dengan masa depannya. Sehingga Wall tidak bisa menjalin komunikasi dengan Harden saat persiapan musim 2020-2021.

Selanjutnya, Rockets akan bertemu dengan Kings lagi pada hari Sabtu, 2 Januari 2021 mendatang. (tor)

Foto: nba.com

Populer

Luka Doncic Seharusnya Bisa Mencetak Sejarah Baru
LeBron James Belum Terbiasa Melihat Anthony Davis Berseragam Mavericks
Penggemar Mavericks: Terima Kasih Doncic, Pecat Nico!
Buzzer Beater Harrison Barnes Membuat Warriors Terhempas
Sampai Jumpa Musim Depan Phoenix Suns
Luka Doncic Cetak 45 poin atas Mavericks Setelah Menyeka Air Matanya
Nuggets Mengakhiri Catatan Buruk Dalam Debut Pelatih David Adelman
Lonzo Ball Sambut Keluarga Mendiang Alex Reinhardt
Hasil Undian Penyisihan Grup FIBA Asia Cup 2025
Kemenangan Timberwolves Mengaburkan Gambaran Playoff Wilayah Barat