Datang dari Makassar, Flying Wheel membawa tim yang luar biasa ke Surabaya. Tim ini juga didukung dua legiun asing yang bagus yakni Falando Cortez Jones dan Tony Jamaal Freeland. Impresifnya permainan kedua pemain asing ini membuat Flying Wheel sukses memetik kemenangan perdana di Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2016. Mereka menang 67-62 atas Papas Surabaya, Jumat malam (9 Desember 2016).
Dua pemain asing itu menyumbang 48 poin untuk kemenangan Flying Wheel. Freeland mengemas 32 poin dan 16 rebound sedangkan Falando Jones menambahkan 16 poin dan 14 rebound.
Meski begitu, mereka tak bisa dengan mudah memenangi laga ini. Sebab, Papas memberikan perlawanan sengit. Pengalaman bertanding juga memegang faktor penting dalam sebuah laga. Seperti pemain-pemain Papas Surabaya. Meski tertinggal di sepanjang pertandingan, namun ketenangan mereka membuat Papas bisa mengejar ketertinggalan.
Papas berisi sejumlah pemain-pemain yang cukup berpengalaman di basket tanah air, seperti Andrie Ekayana, Ary Chandra, Xaverius Prawiro dan Mei Joni. Lalu didukung dua pemain asing Michael Gierald Perala dan Jerrick Canada.
Dari awal hingga pertengahan kuarter ketiga mereka tertinggal. Di kuarter pertama, Papas tertinggal jauh 12-27. Lalu di kuarter kedua Papas menambahkan 16 poin dan Flying Wheel mencetak sembilan poin. Papas tetap tertinggal 28-36. Dua big man impor Flying Wheel, Tony Jamaal Freeland dan Falando Cortez Jones benar-benar tampil dominan.
Namun di kuarter ketiga, poin demi poin yang dibuat pemain Papas membuat mereka membalikkan keadaan. Papas berbalik unggul 39-38 lewat tembakan tiga angka Mei Joni di pertengahan kuarter ketiga. Sejak saat itu, skor Papas dan Flying Wheel selalu berdekatan hingga detik-detik akhir. Bahkan di kuarter keempat, kedua tim silih berganti memimpin laga. Momentum kemenangan Flying Wheel terjadi saat kuarter keempat tersisa dua menit. Tony Jamaal Freeland membuat timnya unggul tiga poin (62-59).
Papas sebenarnya punya kesempatan menyamakan kedudukan di sisa 28 detik. Karena saat itu Papas dan Flying Wheel hanya terpaut empat poin (62-64). Namun tembakan Andrie Ekayana gagal menemui sasaran. Skor tak berubah hingga buzzer berbunyi, Flying Wheel pun bisa mengunci kemenangan 67-62 lewat tembakan bebas Jamaal Freeland.
"Saya merasa nyamanbermain karena tim menempatkan saya di posisi yg saya suka. Saya bisa membuat poin sebanyak yang saya bisa," ungkap Jamaal Freeland. "Luar biasa, main di Surabaya sangat menyenangkan. Selain lapangan dan penonton, saya suka musik saat pertandingan, membuat saya semakin bersemangat."
Foto: Dite Surendra