Dibawah kendali Rastafari Horongbala, Stadium Jakarta membuka Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2016 dengan kemenangan. Stadium unggul atas NSH Jakarta, 84-33, Jumat (9 Desember 2016) di DBL Arena Surabaya. Meski sempat kesulitan di awal laga, namun Stadium akhirnya bisa dominan sejak kuarter kedua hingga pertandingan usai.
Unggul tinggi badan, Stadium bisa dengan mudah menguasai paint area. Mereka mencetak 44 poin di paint area. Sementara itu, akurasi (field goals) mereka juga cukup mewah dengan 52 persen (33/63). Stadium juga diuntungkan dengan 19 turn overs yang dibuat oleh NSH.
"Saya rasa bukan tim saya yang bagus, tapi memang NSH saja yang tampil kurang hari ini. Kalau untuk tim saya mainnya seperti biasanya," kata kepala pelatih Stadium, Rastafari Horongbala.
"Main hari ini mungkin kurang ya, karena masih penyesuaian dengan bola, karena kemarin pakai bola yang berbeda saat latihan. Tapi kami bisa cepat adaptasi," imbuh Pringgo Regowo, pemain Stadium.
Perbedaan mencolok di NSH adalah absennya tiga pilar utama mereka, Dicky Riansyah, Yoseph Wijaya dan Lutfie Koswara. Ini membuat ketajaman NSH menurun, karena tiga pemain ini jadi ujung tombak NSH. Selain itu, dua mesin poin NSH, hari ini juga bermain kurang baik. R. Azzaryan Praditya hanya mencetak lima poin saja, sedangkan Raylly Pratama juga tumpul dengan hanya mengemas satu poin.
"Outside kami gak jalan hari ini, ya mungkin karena absennya tiga pemain itu. Sementara beberapa pemain lainnya baru selesai berkompetisi di LIBAMA, jadi mungkin fisik mereka menurun. Saya kira fisik bukan alasan, tapi yang jelas ketajaman kami berkurang hari ini," tutur kepala pelatih NSH, Maykel S.D. Ferdinandus.
Di kubu Stadium, M. Hardian Wicaksono mencetak double-double dengan 10 poin dan 10 rebound. Lalu poin terbanyak disumbangkan oleh Ruslan (14 poin) dan Abraham Damar Grahita (13 poin).
Foto: Dite Surendra
Stadium Tampil Dominan di Laga Perdana (Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2016)
09 Dec 2016 16:24
| Penulis : Tora Nodisa