NBA Musim 2020-2021 Resmi Dimulai

| Penulis : 

Komisioner NBA Adam Silver secara resmi membuka NBA musim 2020-2021, ditandai dengan pertemuan media selama 75 menit pada hari Senin malam, 21 Desember waktu Amerika Serikat. Silver membeberkan beberapa hal baru di NBA, khususnya penyesuaian liga terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

"Seperti banyak organisasi olahraga lain, kami menghadapi masalah yang sama. Kami harus terus menjalankan kompetisi di tengah pandemi," kata Silver, seperti dilansir Sports Ilustrated.

NBA akan memulai musim reguler dengan 72 pertandingan untuk masing-masing tim, pada hari Selasa, 22 Desember waktu Amerika Serikat. Silver menjelaskan bahwa tidak akan ada aksi demo saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan, seperti di "gelembung" Orlando. Tidak ada lagi tes mariyuana. Tetapi sebagai gantinya, seluruh komunitas NBA akan menjalani tes Covid-19.

NBA sengaja memilih untuk memulai musim lebih awal. Mereka rela pendapatan liga turun 40 persen, dan berharap pada keuntungan dari tayangan televisi. NBA tetap berharap ada terobosan di bidang medis untuk tes dan vaksin di akhir musim ini, agar musim depan bisa berjalan normal.

Tidak mudah bagi NBA memulai musim di tengah ketakutan akan virus Covid-19. Silver mengatakan NBA mengantisipasi banyaknya tes positif, meskipun tidak ada batasan berapa banyak yang akan menyebabkan musim dihentikan.

"Tidak ada angka pasti tentang ini," kata Silver. "Menurut saya, jika kami menemukan situasi di mana protokol kami tidak berfungsi, artinya penyebaran virus tersebut sudah di ambang batas maksimal. Faktanya, berdasarkan apa yang telah kami lihat di pramusim, penularan tetap terjadi, tapi bisa ditekan. Kami siap untuk semua kemungkinan. "

NBA, seperti organisasi lainnya, optimis bahwa vaksin bisa mengakhiri pandemi Covid-19. Namun, Silver dengan tegas mengatakan bahwa NBA tidak akan mencari perlakuan khusus.

"Tak perlu. Kami tidak ingin jadi spesial. Kami akan tetap mengikuti panduan dan mengikuti jadwal vaksinasi yang diberikan. Meski begitu, harapannya adalah distribusi massal vaksin akan kami terima sebelum musim 2020-2021 berakhir," ucapnya.

NBA telah mendapatkan kredibilitas yang baik saat penyeleggaraan liga di masa pandemi. Namun perlu dicatat bahwa mereka punya 48 pemain yang positif Covid-19 saat musim reguler dimulai. Tapi itu bukan hal yang bisa menghentikan mereka untuk menggulirkan kompetisi.

Sebagai penggemar NBA, mari berharap agar liga berjalan lancar dan sukses, serta menyajikan pertandingan-pertandingan yang seru. (tor)

Foto: Los Angeles Times

Populer

LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Russell Westbrook Pemain Pertama Dalam Sejarah dengan 200 Tripel-dobel!
Jayson Tatum & Patrick Mahomes Rebutan Ekspansi Tim WNBA
Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz