James Harden akhirnya tiba di Toyota Center, rumah Houston Rockets. Harden kini sedang melakukan karantina sebagai bagian dari protokol kesehatan NBA. Harden sudah absen tiga hari sejak kamp pelatihan Rockets dimulai pada hari Minggu lalu.

Harden masih jadi bahan pemberitaan yang hangat di media. Penjelasan Harden tentang alasannya tidak datang di hari pertama, hingga terlihat di tempat hiburan malam akan jadi bahan yang menarik dalam wawancara virtual bersama media. Namun sebelum itu dilakukan, kepala pelatih Rockets, Stephen Silas menyatakan gembira dengan kehadiran bintang utama klubnya.

"Cukup banyak yang saya tahu. Tetapi untuk sekarang dia sudah berada di Houston dan melakukan karantina," kata Silas, seperti dilansir nba.com.

Seperti yang disampaikan Silas pada wawancara di hari pertama pembukaan kamp pelatihan Rockets, bahwa dirinya akan melakukan pendekatan personal dengan Harden. Perkiraan Silas ada sedikit masalah komunikasi antara manajemen Rockets dan Harden. Menurutnya, Harden mungkin menyimpan kekecewaan yang tidak pernah bisa dimengerti oleh manajemen.

Silas akan mulai menjalin komunikasi dengan Harden setelah pemain tersebut diizinkan bergabung dengan tim. Namun Silas belum bisa memastikan apakah Harden akan bermain di hari Jumat, saat Rockets menjalani eksibisi pramusim melawan Chicago Bulls.

"Kepercayaan itu dibangun dari hari ke hari, dan begitu kami bersama, saya akan memulai proses itu. Meski ini awal yang kurang baik, tapi saya berharap pada akhirnya bisa lebih baik," ungkap Silas.

Silas dihadapkan pada perubahan besar di tim Rockets. Silas harus mengubah apa yang sudah dibangun oleh Mike D'Antoni sejak 2016 hingga 2020. Silas juga harus menghadapi kebosanan James Harden. Karena sejak 2012 hingga sekarang dia sudah melakukan berbagai cara untuk memenangkan kejuaraan. Tetapi hasilnya selalu sama. Sikapnya di jeda musim ini jadi gambaran nyata perasaan Harden.

Sampai hari ini, Rockets sudah kehilangan sembilan pemain, termasuk Russell Westbrook. Pemain yang menjadi tandem Harden musim lalu ditukar dengan John Wall. Sementara itu, manajemen Rockets juga mengontrak DeMarcus Cousins ​​dan Christian Wood dari pasar bursa pemain "free agent".

Lebih jauh, Stephen Silas yakin Harden cepat beradaptasi dengan materi latihan yang dia terapkan selama tiga hari ini.

"Pemain elit seperti Harden punya cara tersendiri untuk menyesuaikan diri cengan cepat," kata Silas.

Secara status pemain, Harden masih milik Rockets hingga tahun 2022. Namun setelah musim 2019-2020 berakhir, Harden ingin pindah ke tim lain. Harden sendiri belum muncul di media sejak September 2020 lalu. Dia hanya mengirim kode-kode melalui akun Instagram pribadinya.

Sebagai kepala pelatih baru, Silas mengatakan tidak ingin buru-buru menemui Harden. Dia ingin memberi pemainnya ruang untuk memikirkan langkah di musim depan. Kalau memang keadaan sudah tenang, Silas akan segera berbicara dengan Harden. (tor)

Foto: Bleacher Report

Populer

Pelatih Terkaya NBA Ternyata Bukan Pelatih Termahal Musim Ini
Charles Barkley Kritik Kebijakan Lakers Soal Bronny James
Mark Cuban Dilarang Duduk di Dekat Mavericks Selama Laga Tandang
Ron Artest Doakan LeBron James Bermain Sampai 25 Musim
Kawhi Leonard Otomatis Tidak Masuk Nominasi Gelar Individu NBA Musim Ini
James Harden Tampil Impresif Meski Dicemooh Pendukung Sixers Sepanjang Laga
Porzingis Debut & Kembali ke Starting 5, Celtics Buat Clippers Tak Berkutik
Heat Berlindung Di Balik Performa Impresif Jimmy Butler Saat Kalahkan Mavericks
Scotty Pippen Jr. Bangkitkan Memori Sang Ayah di Chicago
Fred VanVleet Didenda Karena Menunjuk Wasit dan Berkata Kasar