MVP NBA 2017, Russell Westbrook muncul untuk pertama kalinya sebagai pemain Washington Wizards dalam konferensi pers virtual hari Sabtu, 5 Desember waktu Amerika Serikat. Westbrook juga berkomentar mengenai pertukaran pemain yang melibatkan dirinya dengan John Wall. Menurutnya, itu tidak akan mengubah apa pun dari dirinya. Westbrook tetap haus gelar juara NBA.

Pertama kali muncul, Westbrook langsung diberi pertanyaan tentang pertukaran pemain. Bagaimana pemain berusia 32 tahun tersebut ketika Houston Rockets mengirimnya ke Wizards. Jawabannya singkat dan jelas. Pertukaran pemain ini tidak akan mengubah mentalitasnya di lapangan. Selain itu, Westbrook berharap bisa bekerja sama dengan Bradley Beal.

"Saya sangat menantikannya," kata Westbrook, seperti dikutip dari nba.com. "Brad memiliki bakat sebagai seorang bintang. Tugas saya adalah mendorongnya untuk bisa lebih baik lagi. Itulah tujuan saya ada di tim ini. Saya senang menjadi rekannya di lapangan."

Wizards dan Rockets minggu lalu sepakat menukar pemain. Westbrook pindah ke ibukota Amerika Serikat, dan John Wall akan bergabung dengan James Harden di Houston. Kuat dugaan bahwa Westbrook sudah meminta manajemen untuk pindah dari Texas. Ini merupakan dampak dari kegagalan Rockets musim lalu. Strategi memainkan duet Harden-Westbrook tidak sukses. Akhirnya Rockets mencarikan rekan baru untuk Harden.

"Saya sekarang di Washington. Saya sedang berusaha memahami lingkungan baru saya. Tim dan orang-orang di sekitar saya sekarang," katanya.

Baca Juga: Menilai Signifikansi Pertukaran Westbrook dan Wall untuk Masing-masing Tim

Sebenarnya ada yang menarik dari perilaku Westbrook di lapangan. Ketika dia meninggalkan sebuah tim, maka Westbrook sama sekali tidak ingin menjalin hubungan dengan tim lamanya. Orang sering salah paham dengan sikap itu, namun Westbrook terus saja melakukannya. Bahkan dia menegaskan tidak akan berbicara dengan pemain lain, selain rekannya di tim.

"Cara saya bermain dan cara saya bergaul di luar lapangan adalah dua orang yang berbeda. Ketika saya di lapangan, saya tidak akan peduli dia teman saya atau bukan. Saya tidak akan bersikap ramah kepada siapa pun. Saya hanya peduli pelatih dan rekan saya. Saya juga tidak punya waktu untuk berjabat tangan dengan lawan. Jadi sikap saya nanti tetap sama, tidak pernah berubah," ucap Brodie -sapaan akrab Westbrook.

Musim lalu, Westbrook bisa mencetak rata-rata 27,2 poin, 7,9 rebound, dan 7,0 asis per gim bersama Rockets. Sayangnya performa Westbrook menurun di lanjutan NBA hingga babak playoff di "gelembung" Orlando. Pertama dia sempat terpapar virus Covid-19. Lalu setelahnya menderita cedera paha.

Bergeser ke target untuk musim depan. Westbrook ingin memimpin Wizards kembali ke babak playoff untuk pertama kalinya sejak 2018. Namun tugasnya lebih berat. Westbrook bukan lagi seorang pemain yang bisa diandalkan untuk mengumpulkan pundi-pundi poin. Namun dirinya dituntut untuk mampu memfasilitasi pemain seperti Bradley Beal, bintang muda asal Jepang, Rui Hachimura, dan ruki Dani Avdija. Faktanya, dalam roster Wizards musim depan, ada 13 pemain dengan pengalaman bermain di NBA rata-rata kurang dari tiga tahun. (tor)

Foto: nba.com/wizards

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Satria Muda Tantang CLS Knights di Semifinal (Playoff IBL 2016)