Charlotte Hornets telah menemui kata sepakat dengan Boston Celtics dan Gordon Hayward untuk membuat Sang Pemain berpindah tim. Namun, kesepakatan empat tahun AS$120 juta membuat Hornets harus melakukan pelonggaran ruang gaji. Cara terbaik yang mereka temukan adalah dengan memutus kontrak pemain veteran mereka, Nicolas “Nic” Batum. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh The Athletic.

Hornets memiliki total gaji mencapai AS$80,9 juta untuk musim depan (belum termasuk kontrak ruki). Jumlah ini berjarak hampir AS$30 juta dengan ruang gaji NBA untuk musim depan. Namun, kontrak Batu yang mencapai AS$27 juta jelas menjadi beban untuk Hornets dalam menjaga neraca keuangan mereka seiring kedatangan Hawyard.

Ya, kontrak Batum memang sangat besar untuk pemain yang kita lihat empat tahun ke belakang. Pada jeda musim 2016, Batum dan Hornets sepakat dengan kontrak AS$120 juta selama lima tahun. Bukan tanpa alasan Batum diganjar kontrak sebesar itu. Tujuh musim bersama Portland Trail Blazers, Batum menorehkan catatan 11,2 poin, 5,1 rebound, dan 3,0 asis per gim dengan akurasi tripoin di atas 36 persen.

(Baca juga: Gordon Hayward Pergi ke Hornets, Beban Celtics Berkurang)

Batum memiliki kemampuan yang komplet untuk pemain dengan tinggi setara LeBron James (206 sentimeter). Ia mampu melantun (dribble) bola dengan baik, melepas tembakan jarak jauh, bertahan, dan juga menjadi pengatur serangan. Ditambah usianya yang masih 26 tahun kala itu, Batum dianggap bisa menjadi pemain utama yang solid untuk Hornets.

Sayangnya, Batum gagal memenuhi ekspektasi. Ia gagal menjadi pemain yang mendapat bayaran lebih dari AS$20 juta per tahun. Meski catatan Batum masih terbilang konsisten (dua digit poi) di tiga musim pertama, Hornets mengharapkan ia lebih dari itu. Ditambah semangat pembangunan ulang (rebuild) skuat, Hornets harus melepas pemain asal Prancis ini.

Pun demikian, pesona Batum tampaknya masih tersisa. Tak lama setelah resmi diputus kontrak, Batum dikabarkan sudah menarik perhatian Los Angeles Clippers. Jika sekadar menjadi barisan pemain cadangan, rasanya Batum masih cukup memiliki kapasitas yang baik.

Di sisi lain, kepergian Batum langsung mersemikan transaksi Hayward. Kontrak Batum yang cukup besar tadi juga dipecah menjadi tiga musim. Artinya, Hornets masih akan terbebani AS$9 juta di ruang gaji mereka hingga tiga musim ke depan. Pun begitu, tujuan utama untuk mendatangkan Hawyard plus dua hak memilih putaran kedua di musim 2023 dan 2024 tetap terjadi. Celtics sendiri mendapatkan hak memilih putaran kedua yang sifatnya kondisional plus trade exception. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Dame Akan Bagi Bonus NBA Cup Dengan Karyawan Bucks
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Juara NBA Cup 2024, Bucks Tidak Pesta Sampanye
Milwaukee Bucks Juara Emirates NBA Cup 2024!
De’Aaron Fox Ingin Melihat Keseriusan Kings Bersaing di NBA
Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
Kekalahan di Final NBA Cup 2024 Jadi Pelajaran Berharga Bagi Thunder
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA
Nuggets Tertarik Mendatangkan Zach LaVine