Los Angeles Sparks memastikan gelar juara Women's National Basketball Association (WNBA) setelah menundukkan Minnesota Lynx dengan keunggulan 3-2. Ini merupakan gelar juara ketiga bagi Sparks di liga basket profesional wanita di Amerika Serikat itu, setelah sebelumnya menjadi juara di tahun 2001 dan 2002.
Tidak mudah bagi Sparks memenangi gelar musim ini. Sebab mereka harus bertarung hingga laga kelima atau do-or-die. Di pertemuan pertama Sparks mengungguli Lynx dengan skor tipis 78-76. Lalu, Lynx mampu membalas dengan unggul 79-60 di pertemuan kedua.
Sparks kembali mendapatkan kemenangan atas Lynx di pertemuan ketiga. Kali ini Sparks unggul 92-75. Namun keadaan berubah sama kuat, 2-2 ketika Minnesota Lynx mampu menundukkan Sparks 85-79. Tentunya, laga kelima menjadi penentuan karena sistem yang dipakai untuk final WNBA adalah best of five.
Sebagai juara bertahan, Minnesota Lynx tak ingin tahtanya direbut. Namun, Sparks di bawah asuhan kepala pelatih Brian Agler punya talenta istimewa yang bisa mewujudkan mimpi meraih juara: Candace Parker dan Nneka Ogwumike. Candace memegang gelar dua kali MVP WNBA (2008 dan 2013), lalu Nneka Ogwumike adalah MVP WNBA 2016.
Di laga terakhir menjadi pertemuan dua tim terbaik di liga. Dari catatan statistik, Minnesota Lynx justru lebih baik. Mereka mencatatkan field goals lebih baik (48,4 persen), sedangkan Sparks 46,5 persen. Bahkan Sparks sebenarnya cukup bermasalah dengan 13 turnovers yang dibuatnya.
Pertandingan ini benar-benar dikuasai oleh Lynx. Namun, Sparks ternyata lebih unggul di paint area. Rebound yang menjadi penentu kemenangan Sparks di laga ini, mereka mencatatkan 33 rebound, 14 diantaranya adalah offensive rebound. Sementara Lynx tak bisa mengamankan area dalam bahkan hanya mampu mencetak 6 offensive rebound. Jelang buzzer berbunyi, tepatnya di 3 detik tersisa, Sparks unggul satu poin (77-76) lewat tembakan Ogwumike.
Center Sparks, Candace Parker menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 28 poin dan 12 rebound. Sedangkan Nneka Ogwumike mencetak 12 poin dan 12 rebound.
Bagi Candace Parker, ia baru kali ini merasakan gelar juara WNBA. Ini juga kali pertama baginya tampil di laga final. Penampilannya yang luar biasa, membuat pemain yang memasuki usia 30 tahun itu dianugerahi gelar sebagai MVP Final WNBA 2016.
Demikian pula bagi rekan setimnya Nneka Ogwumike, yang juga MVP WNBA 2016. Ia pertama kali tampil di final dan memenangi gelar. Kemenangan ini membuatnya jadi pemain ketujuh dalam sejarah liga yang mendapatkan gelar MVP sekaligus juara liga di musim yang sama.
Foto: wnba.com