Meski sudah boleh menggunakan fasilitas latihan masing-masing tim, NBA tetap akan memberi pengawasan ketat soal penerapa protokol kesehatan. Contohnya, kamp pelatihan tim dibuka pada 1 Desember 2020. Namun pemain yang ikut latihan harus menunjukkan tiga hasil tes negatif terlebih dahulu.
Dilansir dari The Athletic, NBA mengharap agar para pemain bisa masuk ke penginapan tim masing-masing sebelum 1 Desember waktu Amerika Serikat. Setidaknya mereka bisa bergabung dengan rekan-rekannya sehari sebelumnya. Tujuannya agar para petugas medis segera melakukan tes Covid-19.
Setelah membuktikan bahwa pemain tersebut aman dari penularan virus Covid-19, dengan tiga hasil negatif PCR test, maka pemain belum diperbolehkan berlatih bersama tim. Pembukaan kamp latihan pada 1 Desember itu adalah jadwal untuk latihan individu saja. Sementara untuk jadwal latihan bersama-sama akan berlangsung pada tiga hari setelahnya, atau tergantung pada kedatangan pemain.
Sebagai contoh, bila pemain tersebut datang pada 1 Desember dan bisa menunjukkan tiga hasil tes negatif Covid-19, maka dia diperbolehkan ikut latihan bersama tim pada tanggal 4 Desember. Begitu seterusnya, tergantung pada hari pemain tersebut datang ke kamp pelatihan.
Penularan virus Covid-19 di Amerika Serikat belum menurun. Namun NBA tidak bisa menunda kompetisi. Jadi salah satu caranya dengan meminta semua pemain, staf, petugas pertandingan, hingga pengelola arena untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. NBA tidak ingin ada penundaan lagi karena ada pemain yang terjangkit virus Covid-19 seperti musim lalu. (tor)
Foto: The New York Times