Dewan Pusat FIBA (FIBA Board Member) mengadakan pertemuan kedua tahun ini pada Jumat, 6 November 2020 waktu Swiss. Pertemuan virtual tersebut membahas beberapa hal. Namun yang utama yaitu, FIBA tidak mengubah jadwal Kualifikasi Piala Kontinental yang akan diselenggarakan pada 23 November sampai 1 Desember 2020. Termasuk Kualifikasi Piala Asia (FIBA Asia Cup) yang akan diikuti oleh Indonesia.
Dalam rilis media yang disebarkan FIBA, Dewan Pusat menerima laporan detail mengenai persiapan penyelenggaraan Kualifikasi Piala Kontinental FIBA, yang akan dimainkan mulai 23 November hingga 1 Desember mendatang. Bila mengacu pada jadwal tersebut, maka Window 2 Kualifikasi Piala Asia tetap akan digelar sesuai jadwal. FIBA memutuskan untuk mengadakan turnamen tersebut menggunakan format "gelembung", mengikuti rekomendari dari Komisi Medis dan Komisi Kompetisi. FIBA ingin agar kesehatan dan keselamatan pemain dan ofisial jadi prioritas.
Menanggapi kabar tersebut, Fareza Tamrella selaku manajer timnas Indonesia tampak gembira. Ini karena tidak ada perubahan jadwal, dan mereka sudah siap bertanding di Manama, Bahrain, sebagai tempat dibuatnya "gelembung" FIBA untuk Grup A dan Grup D.
"Berarti dari hasil rapat tersebut, tidak ada perubahan. Tetap berjalan sesuai rencana," tegasnya, Sabtu, 7 November 2020.
"Persiapan timnas Indonesia sudah sampai tahap akhir. Kalau fisik, para pemain sudah siap. Tetapi kami masih punya kendala yaitu dari sisi pematangan sistem permainan. Sebab, timnas Indonesia masih minim uji tanding. Rencananya hari Minggu, Kamis, dan Jum'at nanti, kami akan mengadakan pertandingan uji coba melawan klub IBL," tandas Fareza.
Sementara itu, sampai hari ini Fareza belum menerima keputusan FIBA mengenai mundurnya timnas Korea dari jendela kedua Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021. Bila tetap sesuai jadwal, maka Indonesia hanya akan bertanding melawan Thailand saja di Manama. Sementara untuk Korea, Indonesia berharap tidak ada penundaan pertandingan. (tor)
Foto: fiba.basketball