Toronto Raptors mengeluarkan penyataan resmi terkait kasus penganiayaan yang menjerat Terence Davis. Raptors menyerahkan semuanya kepada NBA dan NBPA. Raptors menerima apa pun keputusan liga terkait pemain ruki tersebut.
"Insiden semacam ini akan ditangani dan dikelola liga melalui kebijakan bersama NBA-NBPA tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga, Kekerasan Seksual dan Anak," tulis Raptors dalam pernyataan yang diunggah ke akun twitter resmi klub tersebut, pada hari Jumat, 30 Oktober waktu setempat.
"Raptors menanggapi masalah ini dengan serius, dan kami akan mendukung liga dalam penyelidikan kasus ini. Kami akan mengikuti arahan liga untuk menentukan langkah yang sesuai dengan tim kami."
Pada dasarnya Raptors mengakui bahwa pemain berusia 23 tahun tersebut sudah terbukti melakukan penganiayaan dan didakwa dengan tujuh tindak pidana. Ini buntut dari peristiwa yang dialami Davis awal pekan lalu. Davis diduga menganiaya pacarnya setelah terlibat perselisihan. Dia akhirnya ditangkap pihak kepolisian setelah ada laporan tentang kasus tersebut.
Baca Juga: Terlibat Kasus Penganiayaan, Karier Terence Davis di NBA Terancam Berakhir
Dilansir cba.ca, pengacara Davis mengatakan bahwa kliennya menyangkal semua tuduhan dan dia menolak berkomentar lebih lanjut. Namun nyatanya, pihak kepolisian dalam hal ini Detektif NYPD Denise Moroney memberi bukti-bukti kesalahan yang dilakukan Davis.
Jadi, Davis sekarang tidak bisa menyangkal tuduhan tersebut. Kabarnya, kasus ini akan naik ke meja hijau pada 11 Desember nanti. (tor)
Foto: USA Today