Tugas Steve Nash Cuma Satu: Bawa Nets Juara NBA!

| Penulis : 

Steve Nash ditunjuk sebagai kepala pelatih Brooklyn Nets, tanpa pengalaman memimpin tim sebelumnya. Tetapi Nash yakin bahwa dirinya bisa membawa Nets juara NBA. Nash tampak optimis dengan pernyataan tersebut saat berhadapan dengan penggemar Nets.

Keyakinan tersebut disampaikan Nash saat bertemu secara virtual dengan penggemar fanatik Nets. Mereka adalah pemegang tiket musiman yang selalu hadir mendukung tim kesayangannya baik saat menang atau kalah. Pertemuan tersebut disiarkan melalui YES Network, pada Selasa, 27 Oktober waktu Amerika Serikat.

"Kami bermain untuk menjadi juara," kata Nash, dikutip dari New York Post.

"Saya tidak mengatakan bahwa apa pun hasil di bawah juara NBA tidak sukses. Tetapi keberuntungan adalah bagian tak terpisahkan dari memenangkan gelar juara tersebut. Kami akan berjuang mendapatkan gelar itu, dan kami membangun tim untuk mencapai target tersebut."

Keyakinan Nash didukung dengan keberadaan Kevin Durant dan Kyrie Irving. Duet tersebut sudah siap beraksi musim depan. Meski belum ada jaminan bahwa mereka bisa tampil seratus persen. Durant absen semusim untuk pemulihan tendon Achilles yang pecah. Sedangkan Irving hanya tampil 20 pertandingan, sebelum memutuskan operasi bahu dan istirahat hingga musim berakhir.

Nash tampak tidak khawatir dengan kebugaran pemain. Justru yang ingin dibangun saat ini adalah kedekatan pemain sebagai tim. Nash yakin chemistry sama pentingnya dengan kemampuan pemain.

"Akan ideal bila satu tim menikmati permainan satu sama lain. Menghabiskan waktu bersama. Memiliki pengertian dan perhatian satu sama lain. Setidaknya mereka peduli dengan rekannya. Itu, menurut pengalaman saya akan membuat tim sukses secara menyenangkan," katanya.

Keyakinan terhadap kemampuan Nash memimpin tim diutarakan oleh Kevin Durant. Juara NBA dua kali tersebut menjadi pembicara dalam acara virtual "Young CEO Experience". Durant berbicara tentang pentingnya pemimpin yang berkualitas. Durant menganggap bahwa Nash sosok yang tepat.

"Bila prinsip tidak selaras, maka itu bisa menyebabkan putusnya hubungan antara tim (pemain) dan pelatih. Jadi selama semua orang ti tim memiliki pemikiran yang sama dan satu tujuhan, maka semua orang bisa berpikir tentang kontribusi masing-masing. Lebih sulit menjadi pemain bintang ketimbang pemain pendukung," katanya.

"Ketika mengenal Nash sebagai pribadi, maka akan mengerti dia bisa berdampingan dengan para pemain"

Liga belum dimulai, tetapi Nets sudah memanaskan persaingan tim. Nets juga berniat mendatangkan bintang ketiga di jeda kompetisi nanti. Teka-teki ini akan terjawab saat bursa pemain bebas agen musim ini resmi dibuka, bulan November nanti. (tor)

Foto: Nets Daily

Populer

LaVar Ball Melarang Putranya Bergabung dengan Lakers
Patrick Beverley Akhirnya Tahu Rasanya Jadi LeBron James
Grizzlies Merekrut Yuki Kawamura
Stephen Curry Tak Peduli Tentang Aturan "Tidak Tertulis" Tentang Sepatu di NBA
Pengabdian Seumur Hidup Danny Kosasih untuk Basket Indonesia
Kesan-kesan Stephen Curry Usai Setim dengan LeBron James
Dubai BC Siap Tampung Davis Bertans Jika Tidak Sesuai Harapan Warriors
Nick Young: Kevin Garnett Lebih Baik dari Tim Duncan
Lakers Mendatangkan Alex Fudge Lagi
Cavaliers Beri Tristan Thompson Kesempatan Lagi