FIBA memutuskan bahwa turnamen kualifikasi semua piala kontinental yang berlangsung bulan November 2020 hingga Februari 2021 digelar dengan sistem "gelembung", seperti di NBA. Setelah melalui pertimbangan yang matang, untuk Kualifikasi Piala Asia FIBA (Asia Cup) 2021 jendela kedua (Window 2) akan diselenggarakan di tiga kota yaitu Manama (Bahrain), Doha (Qatar), dan Amman (Yordania). Indonesia akan bertanding di Manama, Bahrain.
Baca Juga: FIBA Meniru NBA, Buat "Gelembung" untuk Kualifikasi Piala Kontinental
FIBA membagi enam grup kualifikasi ke tiga kota tersebut. Namun masih ada satu grup yang belum punya tuan rumah. Manama, Bahrain akan menjadi tuan rumah Grup A dan Grup D. Grup A termasuk Indonesia, Korea, Filipina, dan Thailand. Sedangkan Grup D berisi Bahrain, Irak, Lebanon, dan India.
Tuan rumah Doha, Qatar juga akan diisi dua grup, yaitu Grup B (China Jepang, Cina Taipei, dan Malaysia), serta Grup E (Qatar, Iran, Suriah, dan Arab Saudi). Sementara Amman, Yordania akan menjadi tuan rumah Grup C yang berisi Yordania, Kazakhstan, Palestina, dan Sri Langka.
Sementara satu grup yang belum dapat tuan rumah yaitu Grup C yang berisi Selandia Baru, Australia, Guam, dan Hongkong. FIBA masih mencari tempat alternatif untuk menyelenggarakan pertandingan.
Menurut fiba.basketball, kriteria paling penting untuk menjadi tuan rumah adalah jaminan kesehatan dan perjalanan, serta kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan yang sudah dibuat FIBA. Itu juga termasuk tes yang akan dilakukan untuk masuk area terbatas.
Saat ini baru kota tuan rumah saja yang diumumkan. FIBA masih membuat jadwal pertandingan. Karena akan disesuaikan dengan kota penyelenggaraan masing-masing. Jadwal yang lama sudah tidak berlaku lagi.
Timnas Indonesia sudah memainkan dua gim di jendela pertama. Indonesia kalah 76-109 dari Korea Selatan, dan kalah 70-100 dari Filipina. Untuk lolos ke putaran kedua, Indonesia harus menang setidaknya satu gim di babak kualifikasi ini. (tor)
Foto: fiba.basketball