Derrick Michael Dapat Beasiswa dari NBA Global Academy

Pemain muda Indonesia Derrick Michael Xzavierro mendapatkan kesempatan belajar di NBA Global Academy di Australia. Derrick mendapatkan beasiswa penuh, untuk belajar akademik dan berlatih sebagai pemain basket.

Kabar tersebut disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Eugene Park selaku NBA Elite Basketball Talent Identification. Derrick ditawari belajar sekaligus berlatih dengan di kampus terbaik untuk atlet basket di Australia, sekaligus di bawah pengawasan NBA Academy.

NBA Global Academy adalah tempat pusat latihan terbaik untuk atlet basket, yang menjadi bagian dari program NBA Academy. Tepatnya ada lima negara yang punya fasilitas yang sama seperti di Australia, yaitu dua di Cina, satu di India, Senegal, dan Meksiko. Semuanya di bawah naungan NBA Academy. Untuk Australia, tempatnya di Australian Insititute of Sports (AIS) di Canberra. Fasilitas tersebut berujuan untuk mencari bakat basket terbaik di luar Amerika Serikat. Pemain NBA dari klub Utah Jazz, Joe Ingles, juga pernah menempuh pendidikan di AIS hingga lulus tahun 2006. Kemudian Ingles masuk NBA Draft 2009. 

"Saya bangga, senang, dan sangat bersemangat dengan tawaran beasiswa ini. Saya akan ambil beasiswa tersebut. Tetapi masih menunggu kampus dibuka. Pandemi Covid-19 membuat kampusnya ditutup," kata Derrick, saat dihubungi melalui aplikasi percakapan, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Derrick Michael Xzavierro adalah pemain muda yang dipanggil Timnas Indonesia untuk Turnamen Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 (FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers). Derrick dan M. Arighi Hadran Noor bergabung setelah Lester Prosper dan Brandon Jawato belum selesai proses naturalisasinya. Pemain berusia 17 tahun tersebut tingginya sudah mencapai 2,01 meter. Olahraga basket juga sudah jadi pilihan pemain berdarah campuran Kamerun-Indonesia itu.

Saat ini, Derrick mengikuti program pemusatan latihan timnas Indonesia di bawah asuhan Rajko Toroman. Kesempatan belajar di Australia membuat Derrick bisa meningkatkan kemampuannya, sekaligus menjadi aset bagi timnas Indonesia di masa depan. (tor)

Foto: FIBA