FIBA sebagai federasi tertinggi olahraga basket sudah mengeluarkan laporan penghitungan rangking negara untuk turnamen 3x3. Seperti yang kita tahu, laporan ini dikeluarkan berdasarkan penghitungan poin pemain-pemain 3x3 dan keaktifan suatu negara mengikuti turnamen-turnamen 3x3 resmi FIBA.

Indonesia ternyata punya rangking yang cukup bagus. Tim senior putra kini berada di rangking 25 dunia. Sedangkan untuk tim senior putri ada di peringkat 28. Untuk tim putra U-18 kokoh di rangking 8 sedangkan putri jauh dibawahnya yakni di rangking 22 dunia. Untuk tim putra U-23 ada di rangking 16 dan putri di rangking 25.

Sementara itu, FIBA juga menghitung banyaknya turnamen 3x3 di suatu negara. Indonesia ada di posisi 31 karena selama satu tahun terakhir menggelar 25 turnamen 3x3 yang terdaftar di FIBA. Sementara untuk urusan rangking pemain, Indonesia menempati urutan kedelapan dari seluruh dunia. Ini dihasilkan dari jumlah poin 100 pemain teratas Indonesia. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini:

whatsapp-image-2016-11-11-at-15-24-19 Dari tabel di atas, Indonesia ternyata berhak tampil di Kejuaraan Dunia FIBA 3x3 tahun 2017 untuk senior dan U-18. Namun sayangnya yang berhak tampil di dua turnamen tersebut hanya tim putra saja.

Kejuaraan Dunia FIBA 3x3 2017 untuk senior digelar di Nantes, Perancis pada 17-21 Juni 2017. Sedangkan untuk Kejuaraan Dunia FIBA 3x3 U-18 tahun 2017 diadakan di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok pada 28 Juni hingga 2 Juli 2017.

Sebenarnya ada dua even lagi yang digelar di tahun 2018 yakni Kejuaraan Dunia dan Youth Olympic Games atau Olimpiade Remaja, namun Indonesia masih masuk dalam daftar tunggu. Ini menunggu hasil rekap FIBA di tahun 2017 mendatang.

"Sebenarnya ada tiga faktor penting yang bisa membuat kita lolos ke turnamen-turnamen internasional. Pertama akun pemain di 3x3planet.com, lalu keaktifan even atau banyaknya gelaran turnamen 3x3 di Indonesia dan terakhir aktif di turnamen FIBA internasional seperti World Tour dan lain-lain," ujar Anthony Gunawan, Kepala Sub Bidang 3x3 Perbasi.

Sangat disayangkan karena putri tidak lolos di Kejuaraan Dunia tahun 2017. Menurut Anthony, kurangnya turnamen untuk putri di Indonesia jadi penyebab utamanya.

"Ya artinya kalau mau maju dan bisa tampil di Kejuaraan Dunia harus kita bahu membahu, kalau mengandalkan satu pihak saja tentu tidak bisa. Saya harap tahun depan banyak pihak yang mau menggelar turnamen sekaligus mewajibkan pemainnya punya akun di 3x3planet. Ini akan membuat jumlah poin serta rangking Indonesia naik," pungkas Anthony.

Foto: fiba.com

Komentar