Luke Walton tampak gembira ketika mengetahui manajemen Sacramento Kings mendatangkan Alvin Gentry sebagai Associate Head Coach. Tujuannya, agar Gentry membantu Walton membangun tim di masa depan. Namun diharapkan keduanya tidak saling berebut tanggung jawab.

Di NBA, tugas seorang Associate Head Coach yaitu terlibat dalam semua aspek program pengembangan tim. Berbagi tanggung jawab dengan kepala pelatih dalam hal perekrutan pemain, taktik dan strategi permainan. Namun, Associate Head Coach juga diberikan otonomi khusus untuk menentukan langkah tim.

Setelah tidak bersama New Orleans Pelicans, Gentry ditarik oleh manajemen Kings. Padahal itu bukan jabatan yang krusial bagi tim tersebut. Kings masih belum mengumumkan pengganti Vlade Divac yang mundur dari jabatan manajer tim pada 14 Agustus lalu.

Gentry memang punya pengalaman lebih dari 35 tahun pengalaman dalam bidang kepelatihan, mulai dari kepala pelatih, asisten pelatih, sampai Associate Head Coach. Sebelum menerima jabatan ini di Kings, Gentry pernah mengemban tugas yang sama di tim LA Clippers (2013-2014) dan Golden State Warriors (2014-2015), yang membantu Warriors menjadi juara NBA.

Terakhir, Gentry bertugas sebagai kepala pelatih New Orleans Pelicans. Musim terbaiknya terjadi pada 2018-2019, di mana tim ini mendapatkan 48 kemenangan dari 72 pertandingan musim reguler. Mereka melaju ke Playoff NBA 2019 hingga Semifinal Wilayah Barat.

"Saya senang karena Alvin (Gentry) bisa membawa pengalaman dan kepemimpinan di tim ini," kata Luke Walton, kepala pelatih Kings, seperti dilansir laman resmi Sacramento Kings. "Perspektif kepelatihannya akan menjadi tambahan yang bagus dan saya berharap dapat segera bekerja dengannya."

Sebelum ke New Orleans, Alvin Gentry sebelumnya juga pernah menjabat sebagai kepala pelatih untuk Miami Heat (1995), Detroit Pistons (1997-2000), LA Clippers (2000-2003) dan Phoenix Suns (2008-2013). Sebagai pelatih, Alvin Gentry punya rekor pertandingan 1.105, dengan rincian 510 kali menang dan 595 kekalahan. (tor)

Foto: Pelican Debrief

Komentar