Steve Kerr: LeBron James Lebih Baik di Lakers

| Penulis : 

Kepala pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, berkomentar tentang penampilan LeBron James musim ini. Komentarnya tersebut bisa diartikan dua hal, yaitu Los Angeles Lakers adalah rumah terbaik baginya, dan penampilan James secara individu memang lebih baik ketimbang berberapa musim sebelumnya.

Sejak tahun 2015, Steve Kerr sudah akrab betul dengan LeBron James. Karena James bersama Cleveland Cavaliers bertemu dengan Golden State Warriors di empat edisi Final NBA beruntun, yaitu tahun 2015 hingga 2018. Secara tidak langsung, Kerr memperhatikan perkembangan James dari waktu ke waktu.

Namun sebelum menjabat sebagai kepala pelatih Warriors, Kerr sempat menjadi analis NBA untuk TNT serta kontributor situs Grantland sejak tahun 2010 hingga 2014. Jadi dia benar-benar memperhatikan penampilan semua pemain di liga, termasuk James. Dalam wawancara dengan The Game Radio 97.5, Kerr menyatakan bahwa James sekarang lebih baik dari enam tahun lalu, atau saat masih bersama Miami Heat.

"LeBron James jauh lebih baik sekarang daripada enam tahun lalu, ketika dia bermain di Miami. Saya melihat transformasi ofensif dan kepercayaan diri dalam menembak. Itu yang tidak dia dapatkan di Maimi," ujar legenda Chicago Bulls tersebut.

Dengan kata lain, LeBron James lebih nyaman berada di rumah barunya, Los Angeles Lakers. Sebab, Kerr mampu menaklukkan James tiga kali dari empat kesempatan pertemuan Warriors dengan Cavaliers di Final NBA. Pernyataan Kerr tersebut juga didukung dengan data statistik. Selama empat musim bersama Heat, James mencetak rata-rata 26,9 poin, 7,6 rebound, dan 6,7 asis per gim. Saat itu, usia James antara 26-29 tahun.

Kini LeBron James sudah berusia 35 tahun dan menjalani musim ke-17 di NBA. Bersama Lakers, James mencetak rata-rata 25,3 poin, 7,8 rebound, dan 10,2 asis (tertinggi sepanjang kariernya) per pertandingan. Meski saat di Miami Heat, James bisa mendapatkan dua cincin juara NBA, tapi Kerr tidak menilai itu sebagai penampilan terbaik. Karena secara tim, James saat itu dikelilingi orang-orang hebat seperti Dwyane Wade dan Chris Bosh (Era 'Big Three').

James mampu memberi harapan baru bagi Lakers di tengah penurunan penampilan sejak pensiunnya mendiang Kobe Bryant (tahun 2016). James juga mampu memberikan kepercayaan diri bagi orang-orang di sekitarnya untuk semakin berkembang, seperti yang dia lakukan pada Anthony Davis. Catatan yang paling mengesankan menurut Steve Kerr adalah kemampuan bertahan James yang makin hebat di usianya sekarang. James masih menjadi pemimpin catatan asis di liga.

Lakers menyelesaikan musim reguler dengan mencetak rekor 52-17 (musim selesai dengan 71 pertandingan karena pandemi virus korona). Di playoff NBA sampai final Wilayah Barat, Lakers mencetak rekor 12-3. Kini James sedang berjuang membawa Lakers juara NBA di final melawan Miami Heat. Lakers berhasil tampil di partai puncak setelah terpuruk 10 musim. (tor)

Foto: NBA

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025