Pemain-pemain basket pelajar terbaik yang tergabung dalam Honda DBL Indonesia All-Star 2016, Rabu malam (5 Oktober 2016) menjalani laga uji coba. Tak tanggung-tanggung, yang menjadi lawannya kali ini adalah juara IBL 2016, CLS Knights Surabaya. Sedangkan untuk tim putri melawan Whatsapp Basketball Surabaya.
CLS Knights memang tidak turun dengan kekuatan terbaik. Namun, permainan mereka tak berubah. Kecepatan, akurasi tembakan dan perkasa di bawah ring tetap diperlihatkan anak asuh Wahyu Widayat Jati tersebut.
Tim putra Honda DBL Indonesia All-Star 2016 benar-benar dibuat tak berkutik di paruh pertama. Mereka tertinggal jauh, 17-48. Namun di paruh waktu kedua, tim polesan Tubagus Arief Mu'min mulai bangkit. Mereka berani menembus tembok pertahanan CLS Knights yang dikawal Firman Dwi Nugroho dan Achmad Syarief. Hasilnya mereka bisa mencetak poin lebih banyak dibanding paruh pertama. Pertandingan ini berakhir dengan skor 95-43 untuk kemenangan CLS Knights.
"Justru saya terima kasih karena di uji coba awal ini kami bertemu dengan tim nomor satu di Indonesia. Artinya, level kami bisa naik. Saya sadar dengan kondisi tim saat ini, mereka baru bergabung. Tapi kekalahan ini berharga buat saya, karena banyak catatan yang bisa saya gunakan untuk membenahi tim ini. Sangat jelas bagi saya, evaluasi tim harus mulai dari mana," ungkap kepala pelatih tim putra Honda DBL Indonesia All-Star 2016, Tubagus Arief Mu'min.
Hasil sebaliknya dicatat oleh tim putri. Mereka berhasil menang atas Whatsapp Basketball Surabaya dengan skor 56-33.
Tak mudah menundukkan Whatsapp, sebab mereka juga dihuni beberapa pemain yang sebelumnya bergabung di tim basket putri PON Jawa Timur, seperti Michelle Nathania Fenhan dan Jovita Elizabeth.
Thoe Audy Natazia menjadi pencetak poin terbanyak bagi tim putri Honda DBL Indonesia All-Star 2016 dengan raihan 11 poin. Ini termasuk tiga kali tembakan tiga angkanya yang tepat sasaran.
"Saya rasa anak-anak masih demam panggung di awal. Selain itu, fisik juga drop karena jadwal yang padat di dua hari. Tapi mereka bisa mengatasi kelemahan fisik di kuarter tiga dan empat dengan bermain lepas. Saya rasa progres tim sudah bagus, tapi harus lebih ditingkatkan lagi," kata kepala pelatih tim putri, Taufik Saleh, usai laga.
Foto : Dipta Wahyu