LeBron James sedang mengejar gelar NBA bersama Los Angeles Lakers musim ini. Tapi sebelum calon Hall of Famer masa depan itu mendapatkan targetnya musim ini, ada baiknya untuk melihat kembali momen-momen playoff terbaik dari 'Sang Raja'.

LeBron baru saja dinobatkan sebagai pencetak kemenangan terbanyak di playoff NBA sepanjang masa. Meski usianya sudah 35 tahun, James masih menampilkan permainan terbaik di playoff. King James selalu memberi kejutan di playoff.

Berikut ini ada delapan momen terbaik LeBron James sepanjang penampilannya di playoff:

1. LeBron James dan buzzer beater

LeBron James punya ketenangan yang membuatnya tetap fokus sepanjang pertandingan. Bahkan di detik-detik akhir, kadang James justru jadi penentu kemenangan tim. Tercatat beberapa kali James mencetak buzzer beater penting di playoff

Gim 1 Final Wilayah Timur 2013

Selama periode 2012 hingga 2014, Miami Heat dan Indiana Pacers selalu terlibat persaingan di playoff. Miami selalu berhasil menyingkirkan Pacers. Termasuk momen penting di gim pertama Final Wilayah Timur. LeBron James membuat Heat menang 103-102 dengan layup.

Gim 4 Semifinal Wilayah Timur 2015

Cleveland Cavaliers tertinggal dari Chicago Bulls 1-2. Buzzer beater James memberi Cavs kemenangan 86-84 untuk menyamakan kedudukan. Setelah gim ini, Cavs terus menang hingga menyingkirkan Bulls dan mencapai Final Wilayah Timur.

Gim 5 Playoff Putaran Pertama Wilayah Tmur 2018

Indiana Pacers selalu tertimpa kemalangan bila menghadapi LeBron James. LeBron membuat buzzer beater yang memberi Cleveland Cavaliers kemenangan 98-95 atas Pacers. Di seri ini, James mencetak 45 poin di gim tujuh.

Gim 3 Semifinal Wilayah Timur 2018

Setelah menaklukkan Pacers, James dan Cavs berhadapan dengan Toronto Raptors. LeBron melakukan tembakan terakhir yang luar biasa untuk memberi mereka keunggulan 3-0 atas Raptors. Di seri ini, Cavs menyapu bersih Raptors.

2. Tripel Dobel dalam debut playoff (Putaran Pertama 2006)

LeBron James awalnya belum mampu membawa Cleveland Cavaliers masuk playoff dalam dua musim pertamanya. Kemudian mereka bisa sampai di playoff pada musim ketiganya (2005-2006).

James akhirnya mengeluarkan seluruh kemampuannya di gim pertama playoff.

Bermain selama 48 menit, James mengumpulkan 32 poin, 11 rebound, dan 11 asis. Cavaliers menang 97-86 atas Washington Wizards. LeBron James masuk dalam catatan sejarah NBA sebagai pembuat tripel dobel dalam debut playoff. Catatan tersebut sebelumnya dibuat oleh Johnny McCarthy (1960) dan Magic Johnson (1980).

3. Buzzer-Beater Melawan Orlando Magic (Final Wilayah Timur 2009)

Di seri ini cerita berakhir sedih. Karena Orlando Magic yang akhirnya menang dari Cleveland Cavaliers. Tetapi di gim kedua, LeBron membuat catatan sejarah.

Dengan satu detik tersisa, Cavs tertinggal 93-95. James berusaha membuat jarak dari Hedo Turkoglu untuk menciptakan ruang tembak. Akhirnya James mencetak tripoin yang membuat arena bergemuruh.

Penggemar Cavs turun ke lapangan dan merayakan kemenangan dramatis tersebut. Padahal saat itu baru gim kedua. Cavs menyamakan kedudukan 1-1 setelah sebelumnya kalah dari Magic.

"Saya tidak bisa mendengar apa pun kecuali teriakan," kata James, setelah pertandingan. "Para penggemar itu pantas mendapatkannya. Itu tembakan terbesar yang pernah saya buat dalam karier saya."

4. 25 Poin Beruntun (Final Wilayah Timur 2007)

Meski tidak menjadi musim terbaik bagi LeBron James, tetapi saat Cleveland Cavaliers mencapai Final NBA 2008 adalah salah satu pencapaian mengesankan baginya. Khususnya saat memenangkan Final Wilayah Timur.

Ada momen terbaik saat itu, yang terjadi di gim kelima.

Kedudukan Cavs dan Detroit Pistons sama kuat (2-2). Di gim kelima, Piston ungguk 88-81 dari Cavs dengan sisa waktu 3 menit 15 detik. James mencetak tujuh poin berturut-turut yang memaksa gim berlanjut ke babak tambahan waktu.

Setelah itu, James membuat 18 poin untuk Cleveland, dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 109-107. Di gim tersebut, James mencetak 48 poin dan tujuh asis.

"Kami berusaha sekuat tenaga menghentikannya. Tetapi kami tidak bisa mengentikannya," kata pemain Piston Chauncey Billups berkomentar tentang penampilan LeBron James.

5. Gelar NBA Beruntun atau Back-to-Back (Final 2013)

Berkat tripoin epik Ray Allen di Gim 6 Final NBA 2013, Maimi Heat punya nyawa untuk melanjutkan gim ketujuh.

Pada gim penentuan tersebut, James tampil perkasa dengan mencetak 37 poin, mengumpulkan 12 rebound, dan lima asis. Membuat 5 dari 10 percobaan tripoin.

San Antonio Spurs memang sempat mengejar 88-90 di sisa dua menit. Tetapi James memberi Heat empat poin tambahan, sekaligus memastikan gelar juara.

Miami Heat menjadi juara NBA dua musim beruntun. Lebih hebat lagi, LeBron James menjadi MVP Final NBA dua musim berturut-turut pula.

6. Menghancurkan Celtics (Final Wilayah Timur 2012)

Momen ini masuk jadi peristiwa bersejarah bagi LeBron James. Pasalnya, saat itu muncul kritik tajam mengenai dirinya. James yang sudah sembilan tahun di NBA belum satu pun mendapatkan gelar juara. Padahal mereka pernah mencapai Final NBA 2011, tetapi Heat saat itu kalah dari Dallas Mavericks.

Pada Final Wilayah Timur melawan Boston Celtics, kritik terhadap James semakin deras. James mulai kesal dengan semua ini akhirnya, di gim keenam dia membungkam semua orang yang melayangkan kritik padanya.

James membuat Miami menang 98-79 di gim keenam untuk menyamakan kedudukan 3-3 dari Celtics. Dia mencetak 45 poin dengan akurasi 19 dari 26 percobaan. James juga menambahkan 15 rebound dan empat asis.

Tak berhenti sampai di situ, James membuat Celtics bertekuk lutut di gim ketujuh. Dia mencetak 31 poin dan 12 rebound yang membawa Heat mencapai Final NBA. Dan, di musim yang sama, Heat menjadi juara NBA.

7. Gelar NBA Pertama (Final NBA 2012)

Di gim keempat, James mencoba melewati bintang Oklahoma City Thunder Kevin Durant. Tetapi James kehilangan keseimbangan dan terjatuh. James sempat mendapatkan perawatan di bangku cadangan. Tak lama kemudian, James kembali ke lapangan dan membuat tripoin bersejarah yang membawa Heat menang 104-98 atas Thunder. Heat unggul 3-1.

Lalu di gim kelima, James membuat tripe dobel dengan torehan 26 poin, 13 asis, dan 11 rebound, sekaligus membawa Heat juara NBA.

"Ini tentang waktu," kata James setelah mendapatkan gelar pertama.

8. 'The Block' dan Gelar untuk Cavaliers (Final NBA 2016)

Setelah semua poin yang dikumpulkan semalam 17 tahun berkarier di NBA, James juga menegaskan bahwa dirinya juga bisa bertahan dengan baik.

James meninggalkan Cleveland Cavaliers untuk bergabung dengan Miami Heat seusai musim 2010. Empat tahun kemudian, setelah James mendapatkan apa yang diinginkan, akhirnya dia kembali ke Cleveland. Momen pertama yang diingat adalah mencapai Final NBA 2015, tetapi kalah dari Golden State Warriors.

Persaingan Cavs dan Warriors belanjut di musim 2015-2016. Kali ini lebih sengit, hingga ke Final NBA 2016. Dalam empat laga final, Warriors unggul 3-1.

Lalu keajaiban terjadi di gim kelima dan keenam. LeBron membuat 41 poin di masing-masing pertandingan. Cavs memaksa Warriors memasuki gim ketujuh alias gim penentuan.

Di gim terakhir tersebut, James membuat salah satu peristiwa besar dalam sejarah NBA. Di sisa dua menit, Andre Iguodala yang membawa bola seakan mampu mencetak layup dengan mudah. Tetapi James berlari mendekatinya dan mengentikan bola tepat saat menyentuh papan.

Satu menit kemudian, Kyrie Irving membuat tembakan kemenangan bagi Cavs. James berhasil mempersembahkan gelar juara pertama kalinya bagi klub tersebut, ditambah membuat sejarah untuk kota Cleveland. Karena tim olahraga Cleveland tidak pernah juara selama 52 tahun terakhir. (tor)

Foto: NBA
Video: YouTube

Populer

James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers
Pelicans Tumbang! Warriors ke Perempat Final NBA Cup 2024
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Joe Mazzulla Gunakan Muslihat Untuk Bangkitkan Semangat Celtics
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Mavericks Hantam Nuggets Tanpa Doncic, Peluang NBA Cup Masih Terjaga
D’Angelo Russell Tertarik Membela Timnas Lithuania
Ruki Jared McCain Jadi Penyelamat Sixers
Potensi Perubahan Skema Pasar Pemain Bebas akibat Pertukaran Anthony Davis