Orlando Magic mulai mewujudkan komitmen yang disepakati para pemain NBA pasca boikot pekan lalu. Mereka membuka arena mereka, Amway Center sebagai tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemilihan presiden Amerika Serikat, November mendatang.
Kepastian ini diumumkan oleh Magic pada Rabu (2/9) waktu setempat. Mereka menyatakan Amway Center akan difungsikan sebagai TPS. Hal itu untuk menindaklanjuti gerakan yang berkembang pesat di NBA.
Amway Center mulai 22 September akan dibuka untuk acara pendaftaran pemilih. Kemudian akan terbuka untuk semua pemilih dari Orange County mulai 19 Oktober hingga 1 November, untuk mengambil suara lebih awal. Pilpres AS sendiri dilakukan 3 November.
“Memberi suara kepada saya adalah hal paling Amerika yang dapat Anda lakukan agar demokrasi berhasil,” kata Mohamed Fakaba "Mo" Bamba, center Orlando Magic. Ia sendiri akan menjadi sukarelawan selama pemungutan suara awal.
“Saya mempelajarinya (pemilu) pada usia yang sangat muda di sekolah dasar. Tapi hanya untuk pemilihan ketua kelas. Ini adalah sesuatu yang hanya ingin saya dorong," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, penembakan warga keturunan kulit hitam Jacob Blake memancing reaksi keras dari para pemain NBA. Mereka sempat boikot melanjutkan laga playoff. NBA pun sempat menghentikan dua hari pertandingan playoff.
Dari sana kemudian para pemain berunding. Mencari jalan lain untuk terus menyuarakan ketidakadilan rasial. Salah satu kesepakatan dalam perundingan antara pemain, NBA dan para pemilik klub adalah pemanfaatan arena tim-tim NBA sebagai tempat pemungutan suara.
Setidaknya 20 tim NBA telah mengungkapkan rencana untuk menjadikan arena mereka sebagai pusat pemungutan suara di pilpres AS. Setiap pemain juga akan bekerja sama dengan petugas pemilihan lokal untuk mengubah arena pertandingan sebagai lokasi pemungutan suara.(gun)
Foto: NBA