Tim putra Jawa Timur (Jatim) selalu bersua tim Jawa Tengah (Jateng) di dua edisi terakhir Pekan Olahraga Nasional (PON). Kedua tim sebelumnya pernah bertemu di PON XVII/2008 Kalimantan Timur dan PON XVIII/2012 Riau. Pada dua kesempatan itu, Jateng berhasil memenangkan pertandingan. Menariknya, kini kedua tim kembali bertemu di babak semifinal PON XIX/2016 Jawa Barat.

Kepastian tersebut didapatkan setelah keduanya berhasil memetik hasil positif di babak delapan besar. Tim Jateng lebih dulu sukses menundukkan Kalimantan Barat (Kalbar) dengan skor 53-38.

Keberhasilan Jateng kali ini tak lepas dari peran kepala pelatih Efri Meldi yang jeli meramu strategi. Sebab strategi menghentikan mesin poin Kalbar, Rivaldo Tandra Pangestio berjalan dengan baik. Bermain hampir di sepanjang pertandingan, Rivaldo hanya bisa mencetak sembilan poin saja. Padahal sebelumnya, ia selalu jadi monster poin.

"Tentu saja, strategi untuk menghentikan Rivaldo ini memakan korban. Saya sengaja memasang dua pemain untuk menjaga dia. Dua pemain itu fokus untuk defense Rivaldo, mereka tak usah memikirkan offense. Tugas tersebut dibebankan pada Nuke dan barisan bigman," ucap Efri Meldi seusai pertandingan.

Jateng berhasil masuk ke babak semifinal. Hanya saja, dua pemain diragukan untuk tampil. Mereka adalah Nuke Tri Saputra yang menderita cedera engkel, dan Andre Adrianno yang cedera otot hamstring.

ottu-ray

Sementara itu, lawannya di babak semifinal nanti adalah tim Jatim. Tim yang hingga kini belum tersentuh kekalahan. Jatim berhasil masuk semifinal berkat kemenangan 93-50 atas Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Lawan Jateng kami harus menang, mereka tim yang bagus. Mereka fight, kami harus lebih fight. Soal dulu mereka bisa menang dua kali di semifinal sebelumnya, tidak akan berpengaruh apa pun pada kami saat ini," ujar kepala pelatih Jatim, Wellyanto Pribadi.

"Kami tidak takut dengan Jatim. Boleh jadi mereka punya kedalaman skuat yang bagus, tapi kami punya tim yang solid. Kami selalu berhasil menjawab tantangan tim Jatim di semifinal PON sebelumnya. Jatim bukan tim ecek-ecek, kami punya kemampuan untuk defense. Saya yakin bisa menumbangkan mereka," timpal coach Efri Meldi.

Foto : Hari Purwanto

Komentar