Pemimpin Federasi Basket Australia Jerril Rechter berharap Brett Brown mau menjadi kepala pelatih timnas Australia di Olimpiade Tokyo tahun depan. Brown baru saja dipecat dari Philadelphia 76ers. Alasan timnas Australia ingin memakai Brown karena pelatih 59 tahun itu mengerti permainan Ben Simmons.

Brown diangkat sebagai kepala pelatih Philadelphia 76ers setelah pada tahun 2013. Setelah tujuh musim memimpin, Brown dipecat hanya beberapa hari setelah timnya tersingkir dari playoff putaran pertama putaran pertama. Akhirnya, Boomers -julukan timnas Australia- berminat memakai jasanya.

Menurut Jerry Rechter, pandangannya terhadap Brett Brown tidak berubah, meski dirinya bukan lagi pelatih NBA. Rechter sangat mengerti kualitas Brown. Terutama ketika menjadi pelatih North Melbourne Giants di tahun 1993 hingga 1998. Brett Brown membawa Giants juara NBL Australia musim 1994 dan menjadi Coach of the Year di tahun yang sama.

"Brett adalah kepala pelatih Boomers Australia untuk Olimpiade Tokyo, itu harapan saja," katanya, seperti dilansir ESPN. "Brett adalah pemimpin yang berpengalaman dan telah melatih di level tertinggi. Dia (Brown) bersemangat dengan tawaran saya dan tidak merahasiakan keinginannya untuk memimpin Boomers menuju sukses internasional dan kami menantikan Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan ulang karena pandemi."

Faktor utama Brett Brown mau mendarat ke Australia adalah pengalaman. Dengan melatih di Giant selama lima musim, tentu Australia bukan lagi negara yang asing baginya. Brown juga pasti mengenal dengan baik kultur basket di sana. Tetapi yang paling utama, Australia akan diperkuat oleh Ben Simmons. Inilah yang menjadi magnet kuat agar Brown mau menjadi kepala pelatih.

Ben Simmons tidak bisa tampil untuk Boomers di Piala Dunia Basket (FIBA World Cup) 2019 di Cina. Sebagai gantinya, Simmons akan tampil di Olimpiade Tokyo. Meski sekarang dirinya masih berkutat dengan pemulihan cedera lutut.

Federasi basket Australia berharap Brown ada di garis depan untuk memimpin Ben Simmons, dan beberapa talenta basket Australia lain seperti Joe Ingles , Patty Mills dan Aron Baynes. Australia sudah harus gelar di turnamen dunia untuk saat ini.

Sementara itu, jadwal tahun depan tampaknya akan menyulitkan bagi pemain NBA. Kabarnya, final NBA akan diselenggarakan satu bulan sebelum Olimpiade Tokyo pada bulan Juni 2021. (tor)

Foto: bleacherreport

Populer

Dame Akan Bagi Bonus NBA Cup Dengan Karyawan Bucks
Taurean Prince Mengumpulkan Rp16 Miliar Hanya dari NBA Cup
Juara NBA Cup 2024, Bucks Tidak Pesta Sampanye
Milwaukee Bucks Juara Emirates NBA Cup 2024!
De’Aaron Fox Ingin Melihat Keseriusan Kings Bersaing di NBA
KD dan Dame Kritik Format Baru NBA All-Star 2025
Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
Kekalahan di Final NBA Cup 2024 Jadi Pelajaran Berharga Bagi Thunder
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA
Kembali Merebut NBA Cup, Darvin Ham Menyindir Lakers