Setelah insiden protes keras kemarin, tim putra Papua Barat akhirnya menyelesaikan pertandingan dengan baik. Mereka menang atas Aceh 62-51 di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat pada Kamis 22 September 2016. Hasil itu menjadi sebuah pelajaran berharga bagi tim asuhan Patrick Gosal dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.
Papua Barat benar-benar bangkit, mereka bermain baik secara tim, seakan tidak pernah terjadi insiden di hari sebelumnya. Fernando Arron Amahorseja benar-benar jadi tumpuan Papua Barat. Ia mengoleksi 14 poin. Sedangkan dua pemain lain yang menyumbang poin cukup banyak yakni Anggi Aldiandi (13 poin) dan Hendry Cornelis Lakay (11 poin).
Sebetulnya, menurut Gosal, pertandingan itu relatif berimbang. Ia menilai, Papua Barat dan Aceh punya kemampuan setara. Apalagi jika membandingkan lawan-lawan sebelumnya seperti Jawa Timur dan Jawa Barat. Hanya saja, Papua Barat punya kemauan lebih keras dari lawannya.
"Saya juga menghormati Aceh karena sudah main solid dan mau berusaha," ujar Gosal.
Oleh karena itu, atas upaya perlawanan Aceh, Gosal berterima kasih sudah memberi banyak pelajaran. Apalagi kemenangan ini menjadi yang pertama bagi keikusertaan perdana mereka dalam gelaran PON. Bahkan insiden kemarin pun akan selalu menjadi pelajaran serius bagi timnya.
Setelah kerusuhan itu, Papua Barat memang menerima sanksi. Salah satunya harus membayar denda Rp.10 juta. Mereka kemudian menunaikan semuanya dan bangkit lagi. Papua Barat dinilai semakin tenang.
"Yang paling utama, mereka mau belajar lagi. Setelah pertandingan melawan Jawa Barat kemarin, kami sudah selesaikan masalahnya. Semua berkumpul untuk bangkit lagi," jelas Gosal.
âPemain saya mentalnya buruk sekali. Mereka seolah takut untuk bermain,â ujar Lukman Hasibuan, kepala pelatih Aceh. âBongkar strategi lawan cukup mudah, shooting kami mewah, tapi kenapa pemain saya pucat. Padahal Papua Barat sudah tidak bermain keras seperti di laga sebelumnya. Itu yang membuat saya tidak habis pikir.â
Papua Barat sudah menyelesaikan semua pertandingan di babak penyisihan. Mereka mengumpulkan satu kemenangan dan tiga kali kalah. Namun hasil ini cukup menggembirakan, sebab ini adalah penampilan pertama mereka di ajang nasional. Ke depan, Patrick Gosal berharap basket di Papua Barat bisa lebih baik lagi. Mereka juga akan bersiap guna menyambut PON edisi mendatang yang rencananya digelar di Papua.
Hasil Pertandingan PON XIX/2016 Jawa Barat
Kamis, 22 September 2016
Putra:
Terima Sanksi, Papua Barat Tumbuhkan Semangat Baru (PON XIX/2016 Jawa Barat)
23 Sep 2016 01:58
| Penulis : Gagah Nurjanuar Putra