Kepala pelatih tim putri Jawa Tengah (Jateng) Xaverius Wiwid menyebut, perjalanan timnya sudah sesuai dengan skenario. Pasalnya, kini timnya ada di puncak klasemen setelah dengan poin sempurna atau belum pernah kalah dari tiga pertandingan yang sudah dijalani. Terakhir, tim putri Jateng menundukkan tim Papua dengan skor 97-51, Kamis (22 September 2016).
"Saya kira ini sudah seperti skenario kami. Sebab di kategori putri, dari pembagian grup lalu sudah bisa diperkirakan sebelumnya. Hanya saja, kini tim-tim berjuang untuk mendapatkan posisi juara grup," ujar coach Wiwid seusai memimpin laga.
"Perkiraan saya di delapan besar nanti, kami akan berhadapan dengan dua tim kuat dari grup Z, bisa DKI Jakarta atau Bali. Sejak penetapan grup lalu sebenarnya sudah bisa dibaca peta persaingannya."
Coach Wiwid juga sudah yakin kalau mereka akan jadi juara grup X. Sebab, hanya mereka yang sudah mengoleksi tiga kemenangan. Mereka kini tinggal melakoni satu pertandingan lagi melawan tim putri Kalimantan Selatan. Untuk mengamankan posisi puncak, mereka juga harus meraih satu kemenangan lagi. Di grup X, tim Jateng memang harus berjuang lebih keras ketimbang tim-tim di grup lain. Sebab, di grup X berisi lima tim, sedangkan grup lain dihuni empat tim.
Sementara itu, di pertandingan melawan Papua, tim Jateng terlihat menyimpan kekuatan terbaiknya. Xaverius Wiwid hanya sesekali memasukkan pemain utama untuk menjauh dari kejaran Papua. Di laga ini, Dyah Lestari bermain baik dengan menyumbang 21 poin. Diikuti Mariam Ulfah (17 poin) dan Yuni Anggraeni (13 poin). Selian itu, minute play banyak diberikan kepada pemain bench.
"PON masih panjang, kami harus simpan tenaga. Posisi kami di klasemen saya rasa sudah aman. Kami hanya tinggal menghadapi satu laga lagi. Jadi beberapa pemain memang sengaja saya simpan tenaganya," tuturnya. "Saat ini kekuatan tim utama dan bench tidak terlalu timpang. Jadi tidak ada masalah, siapa saja pemain yang diturunkan."
Coach Wiwid menambahkan, kini timnya harus fokus menghadapi babak delapan besar. Kekuatan tim Jateng saat ini lebih baik dibandingkan tim yang turun di PON XVIII/2012 Riau. Bila saat itu tim Jateng bisa meraih medali emas, tentu saja saat ini ia yakin tim Jateng juga bisa membawa pulang medali emas.
Foto : Hari Purwanto