Ada bukti baru tentang insiden yang melibatkan Presiden Tim Masai Ujiri dengan Wakil Sheriff San Francisco Alan Strickland. Bukti tersebut membuat Ujiri terlihat tidak bersalah. Bahkan bukti tersebut bisa membuat Alan Strickland yang dihukum karena dirinya yang memicu insiden ini. 

Insiden tersebut terjadi pada Gim 6 Final NBA 2019 antara Toronto Raptors melawan Golden State Warriors, di California, 13 Juni 2020 lalu. Kasus tersebut ternyata berbuntut panjang. Peristiwa tersebut terjadi ketika Masai Ujiri yang berjalan di belakang bangku VIP, akan memasuki lapangan. Strickland sebagai petugas keamanan, justru mendorongnya, dan tidak boleh memasuki lapangan. Padahal sebagai Presiden Raptors, Ujiri akan ikut merayakan kemenangan timnya.

Pada bulan Februari 2020 lalu, Strickland mengajukan gugatan dan menuduh Ujiri sebagai penyerang. Strickland menderita cedera tubuh, menyebabkan ganguan mental, emosional, rasa sakit dan penderitaan. Dari laporan tersebut, Strickland mengaku bahwa dirinya yang diserang oleh Ujiri saat akan memeriksa akses ke lapangan.

Lalu muncul video berdurasi sekitar 2 menit yang diposting oleh KTVU-TV di Oakland. Dalam tayangan tersebut, Ujiri telah menunjukkan identitasnya dan memasukkan kembali ke jaketnya. Bahkan terlihat Strickland yang lebih dulu mendorong Ujiri.

"mengapa kamu mendorongku? Aku adalah presiden Raptors," kata Ujiri, yang terekam dalam video tersebut.

Sebenarnya, selain video tersebut, seorang saksi dari penggemar Warriors bernama Greg Wiener juga sempat ditanya mengenai peristiwa itu. Seperti yang dilansir The Associated Press pada pertengahan Juni lalu, bahwa insiden tersebut dimulai ketika Strickland yang meletakkan tangannya di dada Ujiri dan mendorongnya, sambil berkata "tidak ada yang bisa ke lapangan tanpa identitas". Kemudian, Ujiri membalas dengan mendorong petugas tersebut.

Masai Ujiri juga mengajukan gugatan mencakup Raptors, NBA, dan Maple Leaf Sports & Entertainment sebagai penggugat, menyatakan bahwa Strickland telah memalsukan kesaksiannya, dan berusaha menggambarkan bahwa Ujiri sebagai penyerang awal, dan individu yang memiliki sifat kekerasan. Semua tuduhan tentang Ujiri sepertinya akan bersih kembali karena video tersebut. Sebab, terlihat Strickland yang pertama kali mendorongnya.

Pemain Raptors Fred VanVleet juga berkomentar mengenai peristiwa tersebut. Menurutnya, inilah alasan bahwa para pemain di NBA berjuang untuk keadilan sosial sejak mereka berada di Orlando, Florida. 

"Jelas kami semua istimewa, dan Masai juga harus diperlakukan sama dengan lainnya. Berapa kali polisi melakukan hal-hal seperti itu tanpa kamera tubuh, tanpa rekaman arena? Ini situasi yang sulit. Sangat disayangkan, dan saya pikir itulah mengapa kami semua berada dalam situasi ini sekarang. Kami berjuang untuk keadilan sosial dan kesetaraan, karena bisa dilihat betapa cepatnya hal-hal menjadi buruk hanya dengan kata-kata seseorang atau satu polisi," kata VanVleet usai menang melawan Brooklyn Nets, Rabu, 19 Agustus 2020. (tor)

Foto: NBA

Populer

Bersama Jokic, Westbrook Bawa Nuggets Melumat Suns
LeBron James Bantah Lakers Kalah Fisik dari Pistons
Di Tengah Hembusan Kabar Liga Baru, Kontestan EuroLeague Makin Solid
Shai Gilgeous-Alexander Cetak 41 Poin, Jadi Pemain Terhebat Dalam Sejarah Klub
Celtics Tumbang Saat Tampil Dengan Delapan Pemain Saja
Buddy Hield, Semangat dan Pentingnya Prinsip dalam Kehidupan
Manajer Warriors Melidungi Kelly Oubre Jr.
Berpeluang Jadi Analis, Tapi John Wall Masih Ingin Bermain Lagi
Garuda Pulang ke Bandung
Pengaturan Skor, Ranah Publik atau Milik Perbasi Saja?