Wilayah Barat benar-benar menjadi medan pertempuran, utamanya untuk empat tim, Portland Trail Blazers, Memphis Grizzlies, Phoenix Suns, dan San Antonio Spurs. Tak seperti Wilayah Timur yang persaingan untuk lolos ke playoff tak menghadirkan banyak ketegangan, Wilayah Barat akan memainkan play-in games.

Sedikit mengingatkan memori, karena adanya pandemi virus korona, NBA harus membuat “gelembung” ini. Awalnya, ada ide untuk langsung memainkan babak playoff. Namun, mengingat persaingan di Wilayah Barat masih sangat terbuka, utamanya untuk peringkat delapan, maka NBA menambahkan lima tim (enam ditambah peringkat delapan) untuk memperebutkan posisi tersebut. Selain empat tim yang sudah disebutkan di atas, dua lainnya yang sudah tersingkir dari persaingan adalah Sacramento Kings dan New Orleans Pelicans.

Persaingan ini pun terbilang cukup adil. Dengan masing-masing tim memiliki jatah bermain delapan gim, NBA akan mempersilakan peringkat delapan langsung lolos ke playoff andai mereka memiliki jarak kemenangan empat gim (biasa ditulis game behind atau GB) dengan peringkat sembilan. Akan tetapi, jika jarak keduanya tidak sampai empat gim, maka akan diadakan play-in games tersebut.

Play-in games sendiri dibuat untuk memberi keuntungan kepada peringkat delapan. Pada dasarnya, play-in games adalah sebuah seri terpisah untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke playoff. Sejatinya, seri ini bersifat best of three. Akan tetapi, peringkat delapan diberi keuntungan seolah mereka sudah unggul agregat (1-0).

Jadi, jika peringkat delapan memenangi gim pertama, maka mereka akan otomatis lolos ke playoff. Sebaliknya, jika peringkat sembilan memenangi gim pertama, maka akan ada satu gim tambahan. Peringkat sembilan akan butuh dua kemenangan untuk lolos ke playoff sedangkan peringkat delapan hanya satu.

Lantas, dengan hasil yang didapat Blazers, Grizzlies, Suns, dan Spurs hari ini, bagaimana skenario kelolosan mereka? Siapa yang akan bermain di play-in games?

Untuk ke sana, kita harus melihat klasemen NBA lebih dahulu. Kemenangan Blazers atas Dallas Mavericks membuat mereka untuk kali pertama menggeser Grizzlies dari peringkat delapan. Blazers memiliki rekor (34-39) sedangkan Grizzlies (33-39). Suns yang tak terkalahkan di tujuh gim merangsek naik dengan rekor yang sama persis dengan Grizzlies. Sedangkan Spurs memiliki rekor (32-28).

Dalam hal ini, Blazers adalah tim yang paling tidak bergantung. Mereka akan otomatis mengunci peringkat delapan dengan kemenangan di gim selanjutnya melawan Brooklyn Nets. Namun, jika mereka gagal menang sedangkan tiga pesaing mereka kalah, Blazers tetap bisa mengunci peringkat delapan. Mereka akan turun ke peringkat sembilan jika kalah dan satu dari tiga pesaing meraih kemenangan. Skenario terburuk Blazers adalah jika mereka kalah dan dua dari tiga pesaing menang, maka musim Blazers berakhir sudah.

Grizzlies tak semudah Blazers. Jika Grizzlies menang dan Blazers juga menang, maka Grizzlies hanya bisa duduk di peringkat sembilan. Untuk mengambil alih lagi peringkat delapan, Grizzlies harus menang dan berharap Blazers kalah. Seandainya Grizzlies kalah, mereka harus berharap agar Suns dan Spurs juga kalah. Sebaliknya jika Grizzlies kalah sedangkan Suns atau Spurs bisa menang, selesai sudah.

Tingkat kesulitan mengakusisi peringkat delapan semakin besar seiring semakin rendahnya peringkat di klasemen sekarang. Di peringkat 11, Suns wajib menang untuk naik peringkat delapan plus Blazers dan Grizzlies harus kalah. Untuk menempati peringkat sembilan, maka kemenangan Suns harus diimbangi kekalahan dari Grizzlies atau Blazers.

Spurs jadi tim dengan peluang terkecil. Peringkat delapan bisa mereka raih andai seluruh tiga pesaing mereka kalah dan Spurs menang. Jika hanya dua dari tiga pesaing mereka kalah, maka Spurs bisa merangsek naik ke peringkat sembilan. Seandainya Spurs kalah, maka berakhir sudah musim mereka. Spurs dan Suns jadi dua tim yang sangat wajib menang. Kekalahan otomatis berarti menutup musim mereka.

Empat tim ini akan sama-sama memainkan gim terakhir mereka lusa. Grizzlies adalah satu-satunya tim dari empat tim ini yang kini sedang tak memiliki rekor kemenangan beruntun. Blazers menang terus dalam dua gim terakhirnya, Suns mengejutkan NBA dengan sama sekali belum kalah dalam tujuh gim, sedangkan Spurs selalu menang dalam tiga gim ke belakang.

Suns dan Grizzlies akan jadi dua tim pertama yang tampil lusa nanti. Gim mereka akan dimulai pukul 03.00 WIB. Suns jumpa Dallas Mavericks sedangkan Grizzlies melawan Milwaukee Bucks. Spurs menyusul dua setengah jam kemudian melawan Utah Jazz sedangkan Blazers melawan Nets jadi penutup.

Kondisi lawan masing-masing pun berbeda. Mavericks tak perlu hasil apa-apa karena mereka sudah tidak mungkin naik ke peringkat enam Wilayah Barat. Pun demikian dengan Bucks yang sudah mengunci puncak klasemen Wilayah Timur. Nets pun sudah dipastikana akan jumpa Toronto Raptors di putaran pertama playoff. Nets ada di peringkat tujuh Wilayah Timur.

Jazz bisa dibilang adalah tim yang paling butuh kemenangan di antara lawan-lawan yang ada. Jazz ada di peringkat enam sementara Wilayah Barat, hanya berjarak satu gim dengan Oklahoma City Thunder. Jika Jazz menang dan Thunder kalah, maka Jazz akan naik satu tingkat dan jumpa Houston Rockets di playoff. Sebaliknya, jika Jazz kalah dan Thunder menang, lawan mereka di playoff adalah Denver Nuggets.

Mengutip ucapan Damian Lillard usai kemenangan atas Mavericks, “Satu gim terakhir lusa nanti akan menjadi gim paling penting dalam kehidupan kami.” Tak hanya untuk Lillard dan Blazers, gim ini bisa jadi akan menjadi gim terpenting dalam sejarah musim reguler NBA. Empat tim bertarung memperebutkan dua tempat duel lanjutan untuk menjadi satu tim terakhir di playoff. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!