Stephen Curry adalah salah satu pemain basket paling terkenal di dunia. Seperti layaknya bintang basket lainnya, Curry juga punya sepatu khas dari pabrikan perlengkapan olahraga Under Armour. Kontraknya dengan merek tersebut akan berakhir pada tahun 2024 mendatang. Tapi Curry ingin sesuatu yang lebih besar. Ia ingin agar Under Armour memberinya merek sendiri. Sama seperti Nike yang memberi Michael Jordan kehormatan dengan menjadi merek sendiri, yaitu Jordan Brand.

Perjalanan Stephen Curry di NBA terbilang fenomenal. Dia berhasil masuk lima kali final NBA berturut-turut, sekaligus mengukir sejarah manis bagi klub Golden State Warriors. Dia menciptakan permainan basket moderen dengan tembakan tiga angka yang dilakukannya bersama Klay Thomson.

Curry sempat menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Nike. Ini menjadi sneaker basket pertamanya. Curry memang penggemar merek tersebut. Tetapi pada tahun 2014, sebuah peristiwa terjadi yang membuat Curry pindah dari Nike menuju Under Armour.

Peristiwa tersebut adalah saat pembaharuan kontrak Nike dan Curry, pihak Nike membuat kesalahan kecil yang membuat Curry kecewa. Kesalahan tersebut adalah lupa mengapus nama Kevin Durant dari presentasi yang mereka buat untuk Curry. Curry pun akhirnya menerima pinangan Under Armour pada tahun 2014.

Sebuah kesalahan yang mungkin disesali oleh Nike. Sebab, setelah dirinya bergabung dengan Under Armour, namanya semakin berkibar. Ini karena Golden State Warriors berada di puncak performanya. Sementara, keuntungan menjadikan Curry sebagai duta dirasakan Under Armour. Bahkan akhirnya, Under Armour mengalihkan program promosi mereka ke Curry, yang sebelumnya dititipkan pada Brandon Jennings, yang saat itu masih menjadi pemain Detroit Pistons.

Under Armour kini sudah berkembang layaknya merek-merek di NBA lainnya. Selain Curry, mereka juga punya Joel Embiid, dengan koleksi terbaru bernama Embiid One "Origin". Sementara Stephen Curry sudah masuk edisi ketujuh, atau yang biasa disebut UA Curry 7.

Stephen Curry dan Merek Sendiri

Mungkin tidak banyak yang sadar bahwa kebersamaan Curry dan Under Armour akan berakhir pada tahun 2024 mendatang. Dengan kata lain, sepuluh tahun sejak dirinya pertama kali keduanya berkolaborasi. Tetapi Curry dan Under Armour tampaknya sedang menyiapkan skenario baru.

Seperti yang dilakukan Nike dengan Michael Jordan, Under Armour kemungkinan besar akan memberi Stephen Curry kesempatan untuk memiliki merek sendiri. Istilahnya, Curry memiliki perusahaan serupa, tetapi masih di bawah panji Undur Armour. Mereka tampaknya ingin mencontoh apa yang dilakukan Nike dengan Jordan Brand-nya. Hal ini bisa dilakukan ketika bintang basket itu benar-benar besar. Dan, Curry dirasa sosok yang tepat.

Sebenarnya, hubungan Curry dan Under Armour sempat mengalami keretakan. Curry hampir meninggalkan mereka pada tahun 2018, setelah menemui jalan buntu dalam negosiasi. Hal itu juga dipengaruhi penualan sneaker Curry yang sempat lesu, sehingga menurunkan semangat Curry dalam memasarkan produknya. Isu lainnya justru sebaliknya. Under Armour kecewa karena Curry tidak memakai beberapa produk Under Armour dalam pertandingan NBA.

Tetapi akhirnya keduanya bisa meredam emosi masing-masing. Lalu dari sini rumor merek sendiri milik Curry bermula. Meski akhirnya baru mencuat kembali di pertengahan tahun ini.

Kebangkitan Stephen Curry di liga akan sangat membantu Under Armour. Membangun merek tersebut naik di pasaran. Sekarang, mereka berdua ingin membangun sesuatu yang besar, yaitu merek sendiri dengan nama Stephen Curry. (tor)

Foto: Under Armour

Populer

Scotty Pippen Jr. Bangkitkan Memori Sang Ayah di Chicago
Tembakan Lebih Efisien, Nuggets Benamkan Lakers
Wemby Kembali, Spurs Menggilas Warriors
Takluk 41 Poin! Thailand Menambah Derita Indonesia
James Harden Tampil Impresif Meski Dicemooh Pendukung Sixers Sepanjang Laga
Heat Berlindung Di Balik Performa Impresif Jimmy Butler Saat Kalahkan Mavericks
Trae Young Pilih Jordan Brand
50 Poin LaMelo Ball Tidak Berarti Dihadapan Bucks
James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers