Baru memasuki hari keempat lanjutan NBA musim 2019-2020, perubahan persaingan playoff sudah terlihat dan semakin sengit. Kemenangan San Antonio Spurs atas Memphis Grizzlies otomatis membuat Dallas Mavericks memastikan satu posisi di playoff.

Mavericks yang duduk di peringkat tujuh klasemen sementara Wilayah Barat sudah mengantongi 40 kemenangan. Sedangkan Grizzlies yang ada satu peringkat di bawahnya, baru mengoleksi 32 kemenangan. Dengan sisa enam gim saja, makan Grizzlies sudah tak punya peluang menggeser Mavericks dan anak-anak asuh Rick Carlisle sudah bisa mengunci satu posisi di playoff.

Mavericks adalah tim ketujuh yang sudah lolos ke playoff dari Wilayah Barat. Hal ini membuat persaingan satu tempat tersisa semakin panas. Dua kekalahan beruntun yang diderita Sacramento Kings dan New Orleans Pelicans juga membuat asa Phoenix Suns yang justru menang dua kali sejauh ini semakin tinggi. Kini, jarak Grizzlies yang ada di peringkat delapan dengan Suns yang di peringkat 13 hanya lima gim.

Selain karena dua kekalahan Grizzlies, Kings, dan Pelicans, peta persaingan satu tempat playoff tersisa juga berubah karena dua kemenangan beruntun Spurs. Spurs yang per 30 Juli lalu masih di peringkat 12, kini sudah duduk di peringkat sembilan, berjarak hanya tiga kemenangan dengan Grizzlies. Portland Trail Blazers yang ada di peringkat 10 kini juga hanya berjarak tiga kemenangan dengan Grizzlies dan satu kemenangan dari Spurs.

Bicara jadwal, Grizzlies bisa dibilang memiliki jadwal yang tidak bersahabat. Selain Pelicans yang akan menjadi lawan mereka esok hari, Grizzlies tak lagi berjumpa dengan tim yang memiliki persentase kemenangan di bawah 50 persen. Utah Jazz, Oklahoma City Thunder, Toronto Raptors, Boston Celtics, dan Milwaukee Bucks adalah lawan mereka selanjutnya.

Di antara lima tim ini, praktis hanya Bucks dan Raptors yang sudah hampir pasti mengunci posisi mereka. Hal ini akan membuat lawan-lawan Grizzlies lainnya masih akan sangat serius untuk mengejar kemenangan.

Spurs pun tak jauh berbeda. Esok hari, mereka akan melawan Philadelphia 76ers. Setelahnya, Pelicans hanyalah satu-satunya tim di bawah persentase kemenangan 50 persen yang mereka hadapi. Terberat secara posisi, Spurs akan berjumpa dengan Denver Nuggets. Lalu, mereka juga harus jumpa dua kali dengan Jazz dan sekali lawan Rockets.

Blazers masih punya dua gim lawan tim asal Wilayah Timur, Sixers dan Brooklyn Nets. Namun, lawan mereka dari Barat adalah Rockets, Nuggets, Clippers, dan Mavericks. Buruknya lagi, Sixers dan Nets adalah gim keenam dan delapan mereka.

Pelicans hanya akan bertemu satu wakil Wilayah Timur di sisa gim mereka, itupun Washington Wizards dan Orlando Magic. Akan tetapi, sisa lawan mereka tidak ada yang memiliki persentase kemenangan di atas 50 persen. Jika Pelicans bisa mencuri kemenangan dari Grizzlies, bisa jadi impian masyarakat menonton Zion Williamson di playoff dan menjaga rekor selalu playoff J.J. Redick akan terjadi.

Dua kali kekalahan beruntun tanpa memperlihatkan permainan yang baik membuat Kings benar-benar berada di posisi yang sulit. Gim selanjutnya melawan Mavericks akan menjadi penentuan. Jika mereka sanggup mencuri kemenangan, asa akan sedikit ada lagi.  Lawan tersisa mereka adalah Pelicans (dua kali), Nets, Rockets, dan Lakers.

Sebagai tim peringkat terbawah dan tidak mendapat banyak tekanan untuk lolos ke playoff, Suns bisa jadi memiliki mental nothing to lose yang berbahaya untuk lawan-lawannya. Mereka akan jumpa Indiana Pacers, Miami Heat, Sixers sebagai tiga wakil Wilayah Timur. Terdekat, Suns akan melawan Clippers, lalu jumpa Thunder dan Mavericks.

Tekanan kini benar-benar ada di sisi Grizzlies. Meski awalnya tak banyak yang memprediksi mereka bisa melangkah sejauh ini, peluang untuk lolos ke playoff rasanya tidak akan dilepaskan begitu saja oleh mereka. Namun, dengan skuad deretan pemain muda dan pelatih yang juga baru musim ini menjadi kepala pelatih, Grizzlies akan butuh banyak ketenangan untuk menghadapi gim-gim selanjutnya.

Spurs dan Blazers yang dihuni deretan pemain dan pelatih berpengalaman akan memanfaatkan hal itu untuk mengejutkan barisan tim muda lawan mereka. Sedangkan untuk Pelicans, Kings, dan Suns, konsistensi akan menjadi kunci untuk mengejutkan tiga tim di atas mereka. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas