Para camper langsung menjalani serangkaian latihan sesaat setelah Honda DBL Camp 2016 secara resmi dibuka, Sabtu (3 September 2016). Mereka harus melahap latihan-latihan yang keras dari para trainer.

Ada enam trainer dari World Basketball Academy (WBA) Australia, yakni Andrew Vlahov, Shane Froling, Jason Cuperus, Mark Heron, Deanna Smith dan Shawn Dennis. Mereka didampingi oleh Dimaz Muharri, Jerry Lolowang, Muhammad Rizal Falconi, Galank Gunawan dan beberapa pelatih dari DBL Academy.

Hari pertama ini para camper mendapatkan materi yang bisa meningkatkan skill mereka. Di sesi pertama ada crazy handle, rebound outlet run, shooting footword dan fitnes. Lalu pada sesi berikutnya, para camper melahap materi tentang one on one, defensive footwork, hedge down closeout dan slide run slide.

Suara para trainer yang memandu mereka berpadu dengan decit sepatu-sepatu para camper yang sedang beraksi di lapangan. Tak jarang dari mereka yang berteriak karena tak kuat merasakan kerasnya latihan.

Banyak dari camper yang belum pernah merasakan latihan seberat ini. Namun mereka tetap antusias mengikuti semua sesi latihan dan berusaha sekuat tenaga.

"Wah abis ini latihan apa lagi ya?" ucap camper asal Medan, Juan Harsab Maulana, saat beristirahat. "Capek banget, tapi semua harus dilakukan dengan semangat. Ini pertama kalinya saya ikut, jadi saya harus belajar sebanyak-banyaknya."

Tahun ini dua lapangan digunakan bersamaan yakni DBL Arena dan lapangan DBL Academy. Jadi camper putra dan putri bergantian di setiap sesinya. Ini juga memberikan keuntungan latihan bisa dilakukan lebih leluasa. Karena itu, hari pertama langsung ditentukan 50 camper yang terpilih untuk bisa maju ke sesi berikutnya.

"Alhamdulillah, saya lolos 50 besar. Latihan hari ini memang berat, tapi karena saya bersemangat jadi gak terasa capeknya," kata Windy Rizki Putri, camper asal Pekanbaru.

Komentar