Kembalinya NBA mungkin terasa normal bagi pemain yang memang sudah ada di tim NBA. Tapi akan berbeda bagi seorang Tacko Fall. Lanjutan NBA memberinya kesempatan untuk berkembang bersama Boston Celtics. Pemain 23 tahun itu juga akan merasakan pengalaman menjadi pemain NBA sepenuhnya.
Sejak bulan Oktober 2019 hingga Maret 2020, Fall melakukan kontrak dua arah. Artinya, dia membagi waktu antara Boston Celtics dengan tim afiliasinya di G-League, Maine Red Claws. Jadwal bertanding yang tidak bisa diprediksi membuat Fall tidak konsisten berada di pusat latihan Celtics. Sehingga Falls belum merasa sepenuhnya menjadi pemain NBA.
Tapi sekarang, dia diberi kesempatan menjadi anggota tetap dari Celtics di lanjutan NBA. Kemputusan NBA membolehkan tim membawa 17 pemain, membuat Fall masuk roster Celtics, dan ikut ke Orlando. Dengan hal tersebut, maka Fall bisa latihan rutin dengan Celtics. Hubungan dengan rekan satu timnya juga semakin baik.
"Berkah bagi saya bisa berada di tim Celtics sepenuhnya. Bisa berlatih dengan mereka setiap hari," kata Fall, saat teleconference dengan media. "Celtics tim hebat. Pemainnya semua hebat. Saya berusaha belajar sebanyak mungkin dari mereka. Ini kesempatan yang langka bagi saya.
Pemain Celtics Robert Williams ikut berkomentar tentang perkembangan Tacko Fall. Menurutnya Tacko kini berubah menjadi pemain yang bagus. Mau bekerja keras menjaga semua pemain, menerima tantangan yang diberikan padanya.
"Dia ingin tampil beda," kata Williams. "Tacko tidak ingin disebut pemain dua meter yang tidak bisa bergerak. Kami melihat kemajuan yang dibuatnya. Tacko sekarang benar-benar berbeda. Siapa pun yang melihatnya akan kagum."
Mobilitas adalah fokus Tacko Fall sejak dirinya masuk ke "gelembung" NBA. Fall tahu bahwa bila dirinya hanya mengandalkan postur saja, maka tidak akan berkembang. Sebaliknya, bila dia bisa berlari, melantun dengan baik, bahkan bergerak dengan efisien, maka peluang mendapatkan peran di tim akan meningkat.
"Bagi saya, ini lebih sulit karena fisik saya," kata Fall. "Beberapa hari latihan di "gelembung" NBA membuat fisik saya kembali. Sekarang saya merasa lebih baik."
Tacko Fall baru bermain enam gim bersama Celtics musim ini dengan rata-rata tampil selama empat menit per gim. Selama itu, Fall mampu menyumbang 3,2 poin dan 1,8 rebound per gim. Sementara di G-League, pemain setinggi 2,26 meter tersebut bermain 29 gim dengan rata-rata mencetak 12,9 poin dan 11,1 rebound per gim. (tor)
Foto: Celtics Twitter