Topik hangat yang selalu dibicarakan akhir-akhir ini tentang NBA adalah alangkah sepinya pertandingan NBA tanpa penonton. Tetapi "gelembung" NBA dibuat bukan untuk satu atau dua tim saja, melainkan 22 tim. Setiap hari hanya ada 4-6 gim saja. Jadi sisanya, para pemain yang tidak bertanding bisa menyaksikan pertandingan yang mereka suka

"Gelembung" NBA dibuat untuk melindungi pemain dari ancaman penularan virus korona dari luar. Tapi mereka yang sudah berada di dalam "gelembung" dinyatakan aman. Beberapa hari terakhir memang ada kekhawatiran tentang suasana pertandingan. Tidak ada suara penonton yang bisa membuat mereka bersemangat. Namun para pemain menawarkan solusi yang menarik.

"Saya akan sangat senang bila dibolehkan menonton langsung di lapangan," kata senter Jazz Rudy Gobert. "Selain pemain, kami semua penggemar bola basket. Kami tentu senang bila dapat menyaksikan pertandingan secara langsung. Tidak melalui televisi."

Menurut Gobert, sebenarnya dalam kondisi normal pun mereka melakukan hal yang sama. Seperti ketika tidak ada pertandingan, Gobert juga menyaksikan laga-laga tim lain lewat NBA LeaguePass atau dari televisi. Selain itu, bila ada kesempatan, mereka juga menyaksikan langsung di lapangan. Gobert berpikir, saat ini situasi di "gelembung" NBA sama saja.

"Menonton pertandingan basket tim lain bukan hanya hiburan saja. Bagi kami para pelatih, ini juga sebagai bagian dari strategi kami," kata kepala pelatih Jazz Quin Snyder.

Salah satu yang menarik bila gim dimainkan tanpa penonton adalah semuanya bisa terdengar dengan jelas. Seperti teriakan pelatih, lalu instruksi asisten pelatih kepada pemain cadangan, bahkan trash-talk yang dilakukan sesama pemain. Semua akan terdengar jelas.

"Penonton di rumah akan bisa mendengar perkataan pemain. Semuanya. Bahkan umpatan pada wasit," kata pemain Oklahoma City Thunder Steven Adams. "Bahkan kami sebenarnya, saat sedang bertanding, berbicara dengan ofisial. Kini semuanya bisa terdengar dengan jelas."

Dengan adanya pemain dari tim lain duduk di pinggir lapangan, ini tentu bisa menimbulkan keseruan yang berbeda. Mereka bisa berteriak, mendukung atau mencaci tim yang sedang bertanding. Ini belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

Semakin tidak sabar untuk menyaksikan lanjutan NBA, yang akan resmi dimulai pada 30 Juli mendatang. (tor)

Foto: espn

Populer

Penampilan Bersejarah Austin Reaves di Hari Natal
Stephen Curry Merasa Waktu Pensiun Sudah Semakin Dekat
Julius Randle Mengaku Kesulitan dengan Peran Baru di Timberwolves
Suns Beri Pembalasan Setimpal untuk Nuggets
Malam yang Berat Bagi Jenna Schroeder
Hari Natal & Reggie Miller, Keistimewaan Tripoin ke-2562 Klay Thompson
LeBron Ikut Komentari Persaingan “Christmas Game” NBA dan NFL
Pengakuan Donovan Mitchell Tentang Keretakan Hubungannya Dengan Rudy Gobert
Vinicius Junior Rayakan Natal di Kandang Knicks
LeBron James Protes Karena Tak Ada Seragam Khusus Hari Natal