Los Angeles Lakers jelas kehilangan dua garda utama (point guard) pada lanjutan. Avery Bradley tidak ikut ke Orlando, sementara Rajon Rondo cedera patah ibu jari. Sebagai gantinya, Kepala Pelatih Frank Vogel menunjuk Kentavious Caldwell-Pope sebagai garda utama pilihan pertama.
Lima pertama (starter) Lakers di lanjutan NBA akan berubah. Hal ini setelah dua garda utama dipastikan absen. Menurut Frank Vogel sebagai kepala pelatih, dirinya memilih Kentavious Caldwell-Pope (KCP) yang akan bersanding dengan Danny Green, JaVale McGee, Anthony Davis, dan LeBron James.
KCP dipilih karena sudah tampil bagus selama periode bulan November hingga Desember 2019 lalu. Tepatnya saat Bradley menepi karena cedera. Dalam 18 pertandingan dengan KCP ada di lima pertama, Lakers mencetak rekor 15-3. KCP sendiri mengoleksi rat-rata 10,9 poin per gim. Masalahnya sekarang adalah pilihan kedua setelah KCP.
Memang Lakers bisa mengandalkan LeBron James sebagai pengatur serangan. Tapi, seharusnya ada yang bisa menjadi pelapis. Setidaknya, ada yang menggantikan ketika KCP atau LeBron sedang istirahat. Setelah Rondo cedera, pilihannya hanya satu yaitu Alex Caruso.
Sebenarnya Bradley dan Rondo bukan monster statistik. Catatan selama karier mereka di NBA bisa dibilang biasa saja. Tetapi kemampuan bertahan, mental bertanding, dan pengalaman mereka di playoff bisa jadi faktor pembeda dua pemain tersebut.
Tim Ungu dan Emas memang punya rekrutan baru seperti J.R. Smith dan Dion Waiters. Namun tidak mungkin mereka berperan sebagai pengatur serangan. Pemahaman mereka tentang strategi Vogel masih belum cukup baik. Sebab mereka baru bergabung selama satu bulan, bila dihitung dari latihan perdana hingga kompetisi resmi dimulai.
Rotasi jelas jadi pilihan strategi bagi Vogel, bila ingin mereka sampai di final. Tapi ingat, seorang James tidak bisa diandalkan sendirian sebagai garda utama. Apalagi saat bertemu Los Angeles Clippers. Sebab mereka akan memainkan Kawhi Leonard, Paul George, dan Patrick Baverly bersama-sama. Jelas Lakers butuh seorang garda utama yang mampu menghentikan laju serangan Clippers sejak awal, sebelum mereka memasuki area lubang kunci. (tor)
Foto: NBA