Tantangan Pelatih Tua di Lanjutan NBA

| Penulis : 

Pelatih-pelatih tua yang menukangi tim NBA saat ini sedang galau. Mereka belum tentu bisa berangkat ke Orlando untuk mendampingi timnya melanjutkan musim ini di Disney World Resort, Orlando.

Hal itu terjadi karena adanya imbauan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat bahwa orang-orang berusia 65 tahun ke atas berpotensi mengalami komplikasi serius jika terpapar Covid-19. Imbauan itu kemudian sempat sikapi NBA ketika akan melanjutkan lagi kompetisi dengan sistem home tournament di Orlando.

“Pelatih NBA yang lebih tua harus mengambil langkah-langkah jarak jauh dan keselamatan khusus, termasuk tidak duduk di bangku cadangan, di tengah pandemi COVID-19,” kata Komisioner NBA Adam Silver pada media awal Juni lalu.

Pernyataan Silver itu sempat mendapatkan tentangan dari para pelatih. Termasuk pelatih Dallas Mavericks, Rick Carlisle. Ia sempat menemui Silver dan kemudian membuat pernyataan di publik. Katanya, umur seseorang tidak linier dengan kondisi kesehatannya. 

“Sangat mungkin seorang pelatih NBA berusia 60-an atau 70-an bisa lebih sehat daripada mereka yang berusia 30-an atau 40-an. Jadi sebaiknya aturan itu tidak hanya tentang usia seseorang,” kata Carlisle yang Oktober nanti tepat berusia 60 tahun itu.

Belakangan NBA dan asosiasi pelatih mulai menemukan titik temu. Mereka sepakat pelatih yang diperbolehkan berangkat ke Orlando bukan sekedar ditentukan oleh usia.

“Liga telah meyakinkan kami bahwa semua yang berangkat ke Orlando itu mereka yang lolos penyaringan yang signifikan. Bukan atas faktor usia saja,” ujar Carlisle yang juga presiden asosiasi pelatih NBA.

Saat ini ada beberapa pelatih yang masuk kategori usia “rawan” Covid-19 jika mengacu imbauan CDC. Antara lain Gregg Popovich dari San Antonio Spurs (71 tahun), Mike D Antoni dari Houston Rockets (69 tahun), dan Alvin Gentry dari New Orleans Pelicans (65 tahun). Juga ada yang usianya

Hingga saat ini belum ada kabar pasti apakah ketiganya akan ikut ke Orlando bersama timnya atau ditinggal. Yang pasti, menurut Carlisle semuanya akan melewati proses penyaringan yang di antaranya berdasarkan hasil kuisioner yang diisi para pelatih. Kuisioner itu berisi riwayat kesehatan.

Kuisioner itu nantinya akan ditinjau oleh tim dokter. Merekalah yang akan merekomendasikan ke liga apakah layak berangkat ke Orlando atau tidak. Jika seseorang berada pada risiko lebih tinggi, tapi tetap diberi lampu hijau oleh dokter, liga masih memiliki keputusan akhir apakah orang itu bisa ikut ke Orlando atau tidak.

Kabar terbarunya, saat ini ada pelatih tua yang dilaporkan tidak akan ikut ke Orlando. Yakni Jeff Bzdelik (67 tahun), associate head coach New Orleans Pelicans. Juga, Lionel Hollins (66 tahun), asisten pelatih LA Lakers. Memang benar kata Carlisle, usia hanyalah deretan angka. Bisa jadi mereka yang tua lebih sehat daripada yang muda.(gun)

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas