NBA akan melanjutkan musim di Orlando, Florida, Amerika Serikat pada 30 Juli 2020, waktu setempat. Sesuai dengan tanggal tersebut, maka NBA telah absen kurang lebih selama empat bulan. Istirahat selama empat bulan dan hampir bisa dipastikan tanpa berlatih bermain basket dengan intensitas tinggi, banyak pemain yang merasa hiatus adalah sebuah kerugian. Namun ternyata, bintang Los Angeles Lakers, Anthony Davis, memiliki pandangan yang berbeda.

Secara teori, vakum dari kegiatan intensif dalam waktu cukup lama seperti itu memang sangat mempengaruhi tubuh. Seperti yang diketahui, NBA biasa berlangsung dari Oktober hingga Juni. Lalu, para pemain akan mengambil jatah libur mereka hingga di kisaran bulan Agustus. Per Agustus, mereka mulai kembali berlatih dan mengembalikan kondisi tubuh mereka. Kembali menjalani pertandingan pada September dan siap memulai musim lagi pada Oktober.

“Sejujurnya, saya merasa bahwa peluang kami (Lakers) menjadi juara justru lebih besar dengan hiatus ini,” buka Davis kepada ESPN. “Kami semua sudah mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan siap melanjutkan musim. Dua hal itu membuat saya yakin peluang kami semakin tinggi. Persaingan di Orlando nanti hanya akan tentang siapa yang lebih menginginkan gelar juara.”

“Untuk saya pribadi, jeda ini membuat cedera yang saya alami sembuh dengan sempurna. Saya kini bisa bilang saya sedang dalam kondisi terbaik dari diri saya,” tambahnya. “Saya merasa 100 persen sehat meski belum 100 persen fit. Namun, saya siap menlanjutkan musim, saya siap mengejar gelar juara,” pungkasnya.

Davis adalah bagian penting dari Lakers terlepas dari fakta bahwa ini adalah musim pertamanya di Lakers. Dalam 55 gim yang ia mainkan, pemain asal Chicago ini mencetak 26,7 poin, 9,4 rebound, dan 3,1 asis per gim. Catatan poin tersebut merupakan yang tertinggi di Lakers, lebih tinggi dari LeBron James. Di sisi sebaliknya, Davis juga sangat tangguh saat bertahan dengan catatan 2,4 blok plus 1,5 steal per gim.

Lakers masih menjadi jagoan utama untuk meraih gelar juara di Orlando nanti. Kekuatan dan kedalaman skuad Lakers menjadi sebab utama mengapa mereka berada di posisi unggulan. Di sisi lain, duet Davis dan LeBron menjadi yang paling diantisipasi oleh seluruh tim  NBA. Jika keduanya turun dalam kondisi prima, maka peluang Lakers juga semakin besar. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Raih Poin Tertinggi Karier, Shai Gilgeous-Alexander: Tidak Ada yang Istimewa
Stephen Curry Tidak Siap Melawan Klay Thompson
Victor Wembanyama Semakin Matang, Spurs Buat Kings Tumbang
Cavaliers Cetak Rekor 12-0 di Awal Musim
Pertama Kali Jadi Lawan, Klay Thompson Ingin Kalahkan Warriors
Pat-Bev Bicara Soal "Janji Palsu" Pemilik Clippers
Sembuh dari Pembekuan Darah, Pistons Menyambut Kembali Ausar Thompson
Jaylen Brown Sebut Giannis Antetokounmpo Kekanak-kanakan
Warriors Tahan Serangan Thunder, Stephen Curry Catat Rekor Terbaiknya Musim Ini
Desain Bola Baru Wilson untuk NBA Cup 2024