Philadelphia 76ers membuat gebrakan di pasar pemain bebas 2019 lalu. Usai memastikan memperpanjang kontrak Ben Simmons, Sixers lantas melakukan deretan transaksi besar. Menukar Jimmy Butler ke Miami Heat, melepas J.J. Redick, memberikan kontrak maksimal tidak satu, melainkan kepada dua pemain, Tobias Harris dan Al Horford, Sixers bisa dibilang menggila kala itu.

Deretan transaksi tersebut lantas membuat Sixers menjadi tim dengan susunan pemain utama tertinggi di liga. Kombinasi tinggi badan Ben Simmons, Josh Richardson, Tobias Harris, Al Horford, dan Joel Embiid, tidak ada yang menyaingi. Sayangnya, hingga NBA memutuskan hiatus pada 11 Maret lalu, Sixers membuktikan bahwa tinggi badan tak melulu selaras dengan kemenangan. Mereka berada di peringkat enam klasemen sementara Wilayah Timur dengan 39 kemenangan dan 26 kekalahan. Catatan yang lebih buruk dari pencapaian mereka musim lalu.

Kenyataan tersebut pula yang membuat Sixers tak banyak diunggulkan dapat meraih gelar juara di kelanjutan musim nanti. Menariknya, hal ini justru diamini oleh Tobias Harris. Kepada ESPN, Harris mengakui ada masalah dalam tubuh Sixers yang sulit membuat mereka menunjukkan performa terbaik sepanjang musim.

“Saya akan berusaha berkata sejujurnya di sini. Kami memang belum menemukan koneksi antarpemain yang baik sepanjang  musim. Kami butuh waktu lebih untuk menyatukan satu sama lain, lalu kami juga harus berhadapan dengan badai cedera. Oleh karena itu, jika sekarang kami disebut bukan unggulan, maka kami memang bukan unggulan,” buka Tobias.

“Itu adalah fakta yang ada. Namun, bagaimana cara kami memandangnya adalah pertanyaan selanjutnya. Saya tahu bahwa semua rekan satu tim saya memiliki keinginan tinggi untuk menang dan kami sudah membicarakan itu. Kini, satu-satunya target di kepala kami saat melanjutkan musim adalah untuk bertanding meraih gelar juara,” lanjutnya.

“Tujuan yang sama ini adalah satu-satunya hal terpenting di mata saya. Apa yang orang lain ingin katakana tentang kami di luar sana, saya bisa mengerti. Kami memang belum memenuhi ekspektasi tinggi mereka sejauh ini. Namun, peluang kini kembali terbuka di Orlando. Saya harap kami bisa menunjukkan kemampuan terbaik kami dan membuktikan bahwa kami bisa lebih dari yang selama ini,” tutup pemain 27 tahun tersebut.

Selain masalah internal, rasanya semua pengamat NBA tahu bahwa masalah utama tim ini adalah tembakan jarak jauh. Baik Simmons atau Embiid adalah pemain yang berbahaya, tapi tak cukup mematikan di area luar busur. Hal ini membuat tim-tim lawan dengan leluasa menantang Sixers untuk melepaskan tembakan jarak jauh.

Namun, dalam sebuah kesempatan, Kepala Pelatih Sixers, Brett Brown, mengungkapkan siap mengubah susunan pemain mereka di Orlando. Ada rencana bahwa Al Horford akan digeser ke bangku cadangan. Sebagai gantinya, Shake Milton akan naik ke barisan utama untuk memberi Sixers tambahan amunisi penembak jarak jauh. Sixers belum sekalipun turun dengan susunan Simmons, Milton, Richardson, Harris, dan Embiid musim ini. Menarik menunggu bagaimana strategi baru ini akan mempengaruhi peluang Sixers di perebutan gelar juara. Apalagi, semua pemain mereka kini benar-benar dalam kondisi tubuh yang prima, tanpa gangguan cedera. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Satria Muda Tantang CLS Knights di Semifinal (Playoff IBL 2016)
Debut Berharga Jaylen Brown dalam Mtn Dew Kickstart Rising Stars
Tolak Opsi Tim, Wizards Kejar Kontrak Baru Jabari Parker
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Pacific Caesar Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Setelah Tundukkan Pelita Jaya
Kontrak Tidak Sesuai, Tyronn Lue Tolak Lakers