Gelombang Penolakan Melanjutkan NBA Mulai Muncul

| Penulis : 

NBA mungkin bersemangat melanjutkan musim kompetisi 2019-2020. Berbagai rencana telah disiapkan demi kelancaran acara yang akan berlansung di Orlando tersebut. Namun kini gelombang penolakan dari pemain muncul. Ada yang tidak setuju untuk bermain kembali.

Beberapa media Amerika Serikat menyebut nama Kyrie Irving sebagai salah satu pelopor penolakan melanjutkan NBA. Kyrie yang juga Wakil Presiden Asosiasi Pemain NBA itu kini menyuarakan untuk tidak berpartisipasi di Orlando. Alasannya adalah kekhawatiran tentang isu rasisme. Ada anggapan bahwa para pemain NBA akan mengambil risiko besar berhadapan dengan virus korona, sementara yang menikmati hasilnya (finansial) adalah orang kulit putih.

Dilansir Yahoo Sports, ada pemain yang tidak mau disebutkan namanya berkata bahwa mereka memprotes kebijakan melanjutkan liga. "Kami harus meninggalkan keluarga di masa-masa yang menakutkan. Virus dan juga ketidakadilan. Untuk berkumpul di tempat yang pemiliknya tidak akan ada? Kami akan mundur. Disney bukan tempat yang ajaib," katanya.

Para pemain yang menolak tampil tampaknya kesal dengan keputusan liga. NBA tidak menawarkan opsi ini langsung ke pribadi masing-masing, meski serikat pemain setuju untuk melanjutkan musim ini.

NBA dapat memulihkan pendapatan yang hilang dengan melanjutkan kompetisi. Pendapatan liga secara langsung memengaruhi gaji para pemain, karena ada insentif bagi mereka yang bersedia berpartisipasi di Orlando. Namun jika musim dibatalkan, maka kompensasi yang harus ditanggung pemain adalah pemotongan gaji. Bukan hanya pemotongan gaji musim ini, bisa saja untuk musim depan.

Walaupun ada kompensasi yang harus ditanggung pemain, forwarda Portland Trail Blazers, Carmelo Anthony, menyatakan tidak ingin tampil di liga lanjutan tersebut.

"Saya masih ragu-ragu, dan saya tidak ingin bermain. Saya merasa tidak tahu alasan detail tentang melanjutkan kompetisi ini," kata Carmelo, seperti dikutip dari nydailynews.com. "Kami tidak tahu banyak informasi tentang hal itu. Jadi sulit untuk berkomitmen seratus persen."

Ada faktor lain yang membuat pemain ragu-ragu. Salah satunya penyebaran virus korona yang meningkat di Florida. Sedangkan tim yang berkompetisi akan berada cukup lama di tempat tersebut. Kalau tim itu sampai melanjutkan ke final, maka mereka harus berada di Orlando hampir tiga bulan. Waktu minimum bagi tim berada di Orlando adalah 35 sampai 40 hari. Itu bagi tim yang gugur di babak eliminasi.

Sementara itu, megabintang LeBron James pernah berkomentar mengenai opsi melanjutkan liga dan kemungkinan keputusan tersebut ditolak. Menurut James, membatalkan musim ini tidak benar.

"Melihat beberapa berita tentang eksekutif dan agen yang ingin membatalkan musim ??? Itu sama sekali tidak benar," tulis James di akun twitter pribadinya. "Saya tidak pernah mengatakan hal seperti itu. Segera setelah kondisi aman, kami ingin menyelesaikan musim ini. Saya siap, dan tim kami siap. Tidak ada yang harus dibatalkan." (tor)

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!