LeBron James berada di puncak performanya musim ini. Di usia 35 tahun, LeBron berpeluang menjadi legenda NBA bila mampu memenangkan gelar juara bersama LA Lakers musim ini. Sebab, LeBron bisa menjadi pemain yang memenangkan tiga gelar NBA bersama tiga tim yang berbeda.

Ketika liga ditunda karena virus korona, memang terasa mengecewakan. Khususnya bagi LeBron James yang merasa bahwa Lakers punya peluang juara lebih besar musim ini. Tetapi di bulan Maret lalu, LeBron menemukan kenyataan bahwa ada duri di jalan juaranya, yaitu Milwaukee Bucks dan LA Clippers.

Ketika penundaan liga terjadi, orang-orang fokus pada proyek kesombongan Michael Jordan, yang dituangkan dalam 10 episode film dokumenter berjudul "The Last Dance." Tanyangan filmnya tidak jadi masalah, justru yang menggangu LeBron adalah para penggemar yang membandingkan dirinya dengan Michael Jordan. Tetapi kenyataannya, LeBron berhibernasi. Ia menyiapkan diri untuk bisa tampil kembali dengan kondisi prima.

Musim ini merupakan musim ke-16 bagi "King James" di NBA. Peluang Lebron memenangkan gelar NBA musim ini ada yang menyebutnya sebagai "The Last Change" atau kesempatan terakhir. Sebab saat ini Lakers sangat dekat mendapatkan Larry O'Bryant. LeBron tampak nyaman bermain dengan Anthony Davis dalam mengumpulkan pundi-pundi kemenangan.Tidak ada jaminan bagi Lakers untuk sedekat ini musim depan.

Alasannya, musim depan Golden State Warrios menyiapkan pasukan baru musim depan. Selain itu, mereka akan membalas hasil buruk musim ini. Selain Warriors, Brooklyn Nets juga akan mengancam Lakers musim depan. Sebab Kevin Durant dan Kyrie Irving, diharapkan bisa tampil kembali. Kemudian ada Milwaukee Bucks dan LA Clippers masih jadi ancaman. Sementara dari Wilayah Barat ada Denver Nuggets, Houton Rockets, dan Utah Jazz yang punya peluang merepotkan Lakers.

Tetapi perlu diingat, bahwa ada pendukung positif dan negatif melihat LeBron tampil kembali saat liga dilanjutkan. Dari sisi positif, tentu mereka ingin melihat LeBron menjadi juara musim ini. Sedangkan sisi negatifnya, ada penonton yang ingin melihat LeBron dan Lakers yang berpeluang besar menjadi juara, justru gagal di final.

Tentunya LeBron tidak akan melihat dari sisi tersebut. LeBron adalah atlet yang menghabiskan hampir AS$ 1 juta dolar setiap tahun untuk merawat tubuhnya. Memastikan kondisi tubuhnya siap untuk bermain basket sebagai pemain dengan label bintang. LeBron tahu bahwa ada nilai historis yang besar ketika dirinya bisa menjadi juara bersama Lakers musim ini. Sebab, LeBron ingin menjadi legenda basket sebagai pemain yang memenangkan gelar juara NBA dengan tiga tim yang berbeda. Saat ini LeBron meraih tiga gelar juara dengan dua tim yang berbeda, yaitu Miami Heat (2012 dan 2013), serta Cleveland Cavaliers (2016).

Dalam catatan sejarah NBA, ada dua orang yang pernah mencetak gelar juara bersama tiga tim berbeda. Mereka adalah Robert Horry dan John Salley. Horry dua kali juara bersama Houston Rockets, tiga kali juara dengan LA Lakers, dan dua kali bersama San Antonio Spurs. Sedangkan Salley menjadi juara NBA bersama Detroit Pistons dua kali, bersama Chicago Bulls sekali, dan terakhir sekali juara bersama LA Lakers. Sekarang LeBron James ingin mengejar gelar legenda dengan cara memenangkan musim ini bersama Lakers. (tor)

Foto: NBA

Komentar