Vince Carter mengatakan bahwa NBA 2019-2020 akan jadi menjadi musim terakhirnya. Tetapi tidak ada yang berharap bisa berakhir seperti ini. Sebelumnya, banyak spekulasi mengenai karier Vince Carter. Tapi setelah NBA mengumumkan 22 tim yang akan melanjutkan liga, maka Carter tidak akan bisa bermain lagi.
Dari rancangan pengembalian liga, diketahui akan ada 13 tim dari Wilayah Barat dan sembilan tim dari Wilayah Timur. Meski baru rencana awal, tapi dari daftar tersebut sudah menutup kemungkinan Vince Carter bisa tampil lagi. Sebab, Atlanta Hawk berada di peringkat 14 di Wilayah Timur. Tidak termasuk tim yang bisa kembali bertanding di Orlando.
Vince Carter sendiri mengumumkan pengunduran diri di awal musim lalu. Dia tidak ingin ada upacara penghormatan, maupun pertandingan khusus untuk dirinya seperti Dwyane Wade dan Dirk Nowitzki musim lalu. Meski tidak ingin ada upacara atau sejenisnya, tapi pandemi virus korona sudah merenggut laga-laga terakhirnya.
Carter terakhir bermain saat Hawks melawan New York Knicks. Saat itu Carter tampil 12 menit, mengumpulkan lima poin dan satu rebound. Carter harus menerima kenyataan bahwa gim tersebut menjadi penampilan terakhirnya. Sebab liga ditunda untuk sementara waktu.
"Ini cara yang aneh untuk mengatakan bahwa ini akhir karier," kata Carter, pada jumpa pers usai laga ini. "Sebenarnya ada 15 pertandingan tersisa yang bisa saya nikmati. Justru yang terjadi saya hanya duduk saja sekarang. Menunggu kepastian."
Sepanjang kariernya, Carter masuk NBA All-Star delapan kali. Memenangkan gelar Rookie of The Year 1999, dan membawa Toronto Raptors ke playoff untuk pertama kalinya. Carter menjadi pemain yang dicintai publik bola basket karena aksi-aksi slam dunk yang luar biasa. Salah satunya pada NBA Slam Dunk Contest 2000, yang dianggap jadi aksi terhebar dalam sejarah NBA.
Sekarang karier Carter akan dicatat dalam buku-buku, dan mungkin akan dapat penghargaan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame sebagai salah satu pemain paling fenomenal dalam dua dekade terakhir. Tidak pernah memenangan gelar juara NBA maupun MVP. Tetapi, Carter bisa bertahan selama 22 musim di liga ini.
Ini mungkin bukan akhir karier yang diharapkan siapapun, termasuk Carter. Tetapi cukup banyak kenangan selama 22 tahun yang bisa diceritakan pada akhirnya nanti. (tor)
Foto: NBA