Tak hanya adu gengsi, turnamen Piala Walikota Surabaya 2016 juga menjadi ajang saling intip kekuatan bagi dua tim provinsi yang akan bertanding di PON XIX/2016 Jawa Barat, September mendatang. Mereka adalah tim PON Jatim dan tim PON Jateng. Bila di sektor putra mereka saling bertemu di babak penyisihan. Lalu, dengan sistem round robin, maka dua tim putri dua daerah itu juga saling berhadapan.

Keikutsertaan tim PON dua provinsi ini memang digunakan untuk mencoba pemain sebelum turun di PON. Kepala pelatih tim putri PON Jatim, Hartono mengaku, banyak yang harus dibenahi dari timnya. Apalagi beberapa dari mereka masih terbawa suasana kemenangan Surabaya Fever di WIBL 2016. Sebab beberapa pemainnya ada di roster Fever musim ini, seperti Henny Sutjiono, Annisa Widyarni, Nilam Rifia Safitri.

"Anak-anak masih baru berkumpul setelah liga, jadi kami masih harus melakukan beberapa penyesuaian. Setelah turnamen ini kami akan benahi," ujar Hartono.

Tim putri PON Jatim memang terlihat dominan saat mengalahkan UK Petra dengan skor 82-33. Namun, tampak Hartono masih belum puas dengan performa big man. Ini akan sangat berbahaya bila bertemu tim dengan big man kuat seperti PON Jateng.

"Saya rasa chemistry pemain sudah ada, tapi big man masih belum bagus. Apalagi Jateng punya big man bagus. Kami juga lihat di turnamen ini, mereka sangat dominan. Tapi kami punya waktu tiga bulan untuk TC (training camp) sebelum tampil di PON," imbuhnya.

Sementara itu, tim PON Jateng tampil superior di Piala Walikota Surabaya kali ini. Mereka memetik tiga kemenangan dari tiga penampilan. Terakhir, Yuni Anggraeni dan kawan-kawan mengalahkan Ubaya dengan skor 73-45, Selasa (31 Mei 2016). Hasil ini menempatkan mereka di puncak klasemen sementara.

Pasca laga, kepala pelatih tim putri PON Jateng, Xaverius Wiwid mengaku timnya masih kurang konsisten. Menghadapi Ubaya memang sulit, sebab dua pemain Fever, Mega Nanda Perdana Putri dan Sumiati Sutrisno ada dalam rosternya. Timnya kerepotan di awal laga, namun akhirnya mereka bisa menguasai permainan.

"Kami masih kurang konsisten di awal, lihat saja di awal, masih kerepotan," kata Wiwid.

Tim putri PON Jateng memang punya terget emas di PON mendatang. Mereka juga punya kedalaman roster yang cukup bagus. Selain itu, sekitar 90 persen pemain tim PON Jateng tergabung dalam tim Sahabat Semarang.

"Memang masih jauh untuk membicarakan PON. Tapi di turnamen ini kami bisa bertemu PON Jatim yang bisa jadi lawan kuat di PON nanti. Kami juga masih punya waktu sekitar tiga bulan untuk memperbaiki tim. Selain itu rencananya kami akan TC di Malaysia," pungkas Wiwid.

Sementara itu, hasil lainnya di Piala Walikota Surabaya, Pacific Caesar Surabaya mengalahkan Ballers, 85-65. Ballers menjadi tim pertama yang gugur di babak penyisihan ini. Sedangkan pertandingan berikutnya, Tim putra PON Jatim sukses menundukkan LT Men Go Skate, 78-57.

Foto : Rizki Puji Nur Wahyudi

Komentar