Tarik-ulur kelanjutan liga-liga basket dunia masih menjadi bahan pembicaraan hangat. Mantan pelatih NBA George Karl menyarankan agar musim ini dibatalkan. Tujuannya agar tidak mengganggu siklus kompetisi. NBA seharusnya sudah berpikir tentang musim depan saja.

NBA musim 2019-20 ditunda sejak pertengahan bulan Maret lalu. Saat ini penyelenggara liga sedang mencari cara untuk melanjutkan kembali. Opsi tersebut termasuk bermain di area terbatas, seperti Las Vegas atau Disney World.

Beberapa bintang NBA, termasuk LeBron James dan Stephen Curry dilaporkan sudah diajak berunding tetang opsi melanjutkan liga. Termasuk juga Chris Paul sebagai Presiden Asosiasi Pemain NBA.

"Banyak pembicaraan sulit, dan keputusan yang sulit pula untuk diambil. Tapi yang pasti kami rindu bermain di lapangan," kata Chris Paul, beberapa hari lalu.

Namun, tidak semua sependapat dengan NBA tentang opsi melanjutkan liga. Salah satunya adalah George Karl. Mantan pelatih tim-tim NBA itu menyatakan bahwa liga harus lempat handuk, alias menyerah dan membatalkan musim ini.

"Itu hanya pendapat saya, dan saya tidak memiliki kewenangan apa-apa. Tapi sebagai penggemar berat, saya pikir sudah waktunya NBA membatalkan musim ini. Hal tersebut dilakukan untuk membuat kompetisi lebih baik. Jadwal musim depan bisa teratur. Saya pikir dengan dibatalkan, justru NBA bisa kembali sehat dan lebih kuat musim depan," kata mantan pelatih Seattle SoperSonics tersebut.

George Karl aktif sebagai pemain San Antonio Spurs tahun 1973 hingga 1978, kemudian menjadi pelatih NBA sejak 1978 hingga 2016. Tentu pelatih berusia 69 tahun itu punya pengalaman lebih banyak tentang kondisi pemain. Karl adalah pelatih yang punya rekor kemenangan 1.175 pertandingan. Beberapa tim NBA yang merasakan tangan dingin Karl adalah Cleveland Cavaliers, Golden State Warriors, Seattle SuperSonics, Milwaukee Bucks, Denver Nuggets, dan Sacramento Kings.

Pendapat Karl mengenai pembatalan NBA ini hanya sebatas opini pribadi saja. NBA masih mempertimbangkan semua keputusan yang akan diambil nanti. (*)

Foto: NBA

Komentar