Tidak diragukan lagi, pandemi virus korona telah membuat liga-liga olahraga dunia kacau, termasuk NBA. Tidak sedikit pemain yang langsung berstatus bebas agen untuk saat ini. Ada pemain-pemain bebas agen yang mungkin tidak pindah tim untuk musim depan.

Ada delapan pemain yang kemungkinan bertahan di timnya sekarang. Ini bukan berdasarkan rumor kepindahan saja, tapi faktornya adalah kecocokan tim, produktifitas pemain, dan besaran gaji musim ini. Faktor-faktor tersebut yang memungkinkan pemain tersebut tetap tinggal di timnya untuk musim 2020-2021.

Malik Beasley - Minnesota Timberwolves
Beasley memang tidak punya pilihan. Sebab statusnya adalah agen bebas terbatas. Meski Timberwolves memasukkan namanya dalam bursa jual-beli, tapi Beasley masih punya kesepakatan dengan timnya.

Timberwolves tidak menunjukkan permainan yang tidak istimewa musim ini. Di luar Karl-Anthony Towns dan D'Angelo Russell, anggota tim lainnya dianggap kurang berkontribusi secara poin. Dari masalah tersebut, Beasley masuk mengisi kekurangan.

Pemain cadangan Denver Nuggets itu merapat ke Timberwolves musim ini. Beasley menjalani musim buruk di Denver. Justru sebaliknya, pemain 23 tahun tersebut menunjukkan potensi yang bagus di Timberwolves. Beasley musim ini mencetak rata-rata 20,7 poin, 5,1 rebound per pertandingan. Akurasi tembakan keseluruhan 47,2 persen, dan akurasi tripoin 42,6 persen dalam 14 pertandingan.

Pertanyaannya sekarang adalah mampukah Beasley meningkatkan catatan statistiknya musim depan. Sebab Timberwolves ingin mengejar persaingan dengan LA Clippers, Boston Celtics, dan Miami Heat. Beasley harus mampu mendukung duet Towns-Russell agar bisa tetap dipertahankan oleh Timberwolves.

Jordan Clarkson - Utah Jazz
Dalam 29 laga bersama Cleveland Cavaliers, Jordan Clarkson mendapatkan nilai 6,5. Di pertengahan musim keenamnya, Clarkson dijual ke Utah Jazz. Reputasinya dianggap kurang bagus untuk seorang guard combo, dan tidak punya pertahanan yang kuat.

Perbedaan akurasi tembakan Clarkson di dua tim tersebut tidak terlalu signifikan. Di Cavaliers, Clarkson mencetak akurasi tembakan 44,2 persen, tripoin 37,1 persen, dan tembakan gratis 88,4 persen. Sedangkan di Jazz, ia mencetak 48,2 persen akurasi tembakan, tripoin 36,6, dan tembakan gratis 78,0. Meski tidak punya kontribusi bagus dalam bertahan, Clarkson membuat peringkat offensive Jazz membaik ketika dirinya berada di lapangan.

Babak playoff menjadi ajang pembuktikan Clarkson di Jazz. Saat Mike Conley mengatus serangan untuk tim, lalu Donovan Mitchell menjadi pusat perhatian lawan, maka Clarkson bisa menjadi alternatif pencetak poin. Setidaknya untuk musim ini, ia mencetak rata-rata 25,0 poin dan 4,0 asis untuk Jazz. Clarkson mungkin menemukan rumah masa depannya. Oleh sebab itu penggemarnya berharap Clarkson tetap bertahan di Utah Jazz dan membuat perubahan besar.

Tim Hardaway Jr. - Dallas Mavericks
Luka Doncic menjadi pusat perhatian di Dallas Mavericks. Oleh karena itu, keberadaan Tim Hardaway Jr. samar terlihat publik. Namun ini menarik, karena Hardaway berhasil menemukan jati dirinya di Mavericks.

Sebelum dijual ke Mavericks bersama Kristaps Porzingis musim lalu, Hardaway dianggap sebagai pemain dengan efisiensi yang buruk. Khususnya dalam hal akurasi tembakan. Tapi bermain bersama Doncic dan Porzingis di Mavericks memberikan kesempatan yang bagus untuk Hardaway. Hasilnya, ia berkembang bagus. Alumni Michigan State University tersebut mencetak akurasi tembakan tripoin mencapai 40,7 persen.

Kenyataan ini membuat kemungkinan Hardaway bertahan di Mavericks makin besar. Apalagi tim ini bisa memberikan Hardaway kesempatan mencoba 20 tembakan per pertandingan. Selain itu, Doncic dan Portzingis masih berusia di bawah 25 tahun. Artinya potensi Mavericks bisa dikembangkan lagi. Hardaway bisa menjadi bagian pengembangan tim ini untuk musim depan.

Montrezl Harrell - Los Angeles Clippers
Mungkin saja Montrezl Harrell mendapatkan tawaran menarik dari beberapa tim musim ini. Bisa jadi pula, LA Clippers tidak mau memberikan tawaran harga yang diajukan Harrell untuk musim depan, karena Clippers sedang mengincar bintang besar lainnya di pasar bursa. Sebab kabarnya Clippers ingin mengadu nasib dengan ikut berburu bintang Bucks, Giannis Antetokounmpo.

Tetapi Harrell layak untuk dipertahankan. Penampilannya terus mengingkat sejak diakusisi Clippers pada tahun 2017 silam. Permainan pick-and-roll dengan Lou Williams juga sangat berbahaya. Tetapi ini jadi pilihan serangan tersier untuk Clippers. Karena opsi primer dan sekunder milik Kawhi Leonard dan Paul George.

Di samping minta gaji bertambah, Harrell akhir-akhir ini sering mengkritik sikap timnya yang berada di bawah asuhan Kepala Pelatih Doc Rivers. Menurut Harrell timnya membosankan. Tetapi Rivers tahu bahwa komentar Harrell merupakan bentuk kekesalannya karena ingin timnya menang. Harrell sangat mencintai Clippers. Dengan alasan tersebut, Harrell bisa saja bertahan di tim ini.

Joe Harris - Brooklyn Nets
Posisi Joe Harris sulit di akhir musim ini. Nets ingin mendapatkan bintang ketiga, setelah Kyrie Irving dan Kevin Durant. Sementara Harris harus menggandakan gajinya saat berstatus pemain bebas agen. Tetapi Harris tampaknya berjiwa besar dan mengatakan ingin tetap di Brooklyn.

Musim depan, bila Harris tetap tinggal, maka bisa jadi tambahan kekuatan untuk Nets bisa mengejar gelar juara. Pemain 28 tahun itu berhasil tampil memukau musim ini. Ia mencetak 41 persen akurasi tembakan tripoin. Bayangkan kalau Harris ada dalam tim Nets yang lengkap.

Musim depan, Kevin Durat dan Kyrie Irving bisa jadi mendominasi bola. Lawan tentu akan memperhatikan duo pencetak poin itu lebih jeli. Kondisi tersebut malah menguntungkan bagi Harris yang bisa lebih leluasa menyerang. Meski kemungkinan mendapatkan bola lebih kecil. Tapi Harris setidaknya untuk saat ini pilihan terbaik bagi Harris adalah tetap bertahan di Nets.

Gordon Hayward - Boston Celtics
Gordon Hayward punya segudang alasan untuk tetap bertahan di Celtics. Setidaknya untuk satu tahun lagi. Sebab, terlepas dari kekurangannya, Hayward kembali membuka harapan Celtics untuk menjadi tim yang bagus di sisi sayap.

Setelah berjuang menyembuhkan cedera dan kembali bermain di musim 2018-2019, Hayward masih belum konsisten. Ia absen 19 pertandingan. Tetapi masih bisa mencatatkan poin yang tinggi, serta menjadi pilihan kedua sebagai pembawa bola di Celtics. Serta tidak membebaninya dengan tugas pertahanan.

Dokter di Mayo Clinic menyatakan butuh dua tahun agar ACL mata kaki bisa pulih sepenuhnya. Mungkin bagi Hayward butuh tiga tahun agar benar-benar sembuh dari cedera yang menghancurkan kakinya itu. Oleh karena itu, akan sangat menyenangkan bisa melihat Hayward tampil seperti tahun 2017, dan masih bersama Celtics.

Dwight Howard - Los Angeles Lakers
Lakers sampai sekarang tidak mau mengakui bahwa Dwight Howard adalah pilihan terakhir mereka pada musim panas lalu. Cederanya DeMarcus Cousins hingga akhir musim membawa berkah bagi Howard. Ia mengubah keraguan Lakers menjadi harapan.

Dalam 10 bulan, Howard bisa mencetak 73,2 persen tembakan di area kunci. Ia juga menjadi penjaga area tersebut dengan baik, lewat upaya rebound yang bagus.

Penggemar Lakers mungkin tidak setuju dengan kembalinya Howard untuk musim depan. Tetapi Anthony Davis menolak untuk bermain di posisi lima (senter). Ini artinya, Lakers harus kembali memainkan Howard atau JaVale McGee di posisi tersebut. Tapi di banding McGee, Howard justru lebih unggul.

Howard sudah mencetak delapan dobel-dobel musim ini. Termasuk saat melawan Cleveland Cavaliers, ia mencetak 21 poin dan 15 rebound. Rasanya Howard menjadi bagian penting bagi LeBron James untuk mencapai prestasi tertinggi bersama Lakers.

De'Anthony Melton - Memphis Grizzlies
Melton adalah pemain bebas agen untuk musim ini. Oleh sebab itu, Grizzlies tengah berusaha mencocokkan penawaran harga untuk pemain 21 tahun tersebut.

Sebagai tim yang berisi pemain muda, Memphis Grizzlies berhasil membangun harapan baru. Ja Morant adalah superstar masa depan tim ini. Jaren Jackson Jr. dan Brandon Clarke saat ini sedang bersinar. Dillon Brooks memberikan kontribusi positif mendukung permainan ketiga pemain sebelumnya. Karena itu, Grizzlies masih mencari pemain lain untuk bisa membangun tim yang bagus.

Melton dianggap sebagai pilihan tepat. Melton menjadi pemain bertahan, dan mampu menggantikan tugas Ja Morant saat ditarik keluar. Mempertahankan Melton menjadi pilihan terbaik bagi Grizzlies setelah Marc Gasol ke Toronto Raptors, dan Mike Conley pindah ke Utah Jazz. Melton akan bekerja keras di pertahanan. (tor)

Foto: nba

Populer

LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Russell Westbrook Pemain Pertama Dalam Sejarah dengan 200 Tripel-dobel!
Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Jayson Tatum & Patrick Mahomes Rebutan Ekspansi Tim WNBA
Jelang FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers, Komposisi Baru Indonesia dan Dua Lawannya!