Timnas Indonesia harus pulang lebih dulu di ajang SEABA Stankovic 2016. Bertanding di Stadium 29 Bangkok - Thailand, tim Merah Putih gagal meraih kemenangan dari empat laga yang dijalani. Hasil ini menempatkan Indonesia di dasar klasemen dan tereliminasi lebih dulu.
Dian Heryadi dan kawan-kawan kalah dari Thailand, 44-89 di pertandingan pertama. Selanjutnya mereka tunduk dari Singapura dengan skor 40-62. Indonesia berhadapan dengan Malaysia di pertandingan ketiga, kali ini mereka kalah lagi dengan skor 49-74. Terakhir, kekalahan telak 52-83 atas Filipina menjadi penutup penampilan Indonesia di turnamen itu.
Perjuangan Indonesia memang cukup berat, jadwal turnamen yang bersamaan dengan playoff liga menjadikan timnas tak turun dengan kekuatan terbaik. Meski begitu, mereka sudah tampil maksimal di SEABA tahun ini.
"Saya rasa, mereka adalah pemain-pemain terbaik dari masing-masing tim di liga saat ini. Meski timnya tidak lolos playoff. Dan kami sudah berusaha maksimal," ujar coach Inal, sapaan akrab AF Rinaldo, kepala pelatih timnas Indonesia.
Pada turnamen ini, Surliyadin mencetak poin tertinggi untuk Indonesia dengan rataan 12 poin (PPG). Pemain yang akrab disapa Iton tersebut juga menorehkan assist terbanyak dengan 2 assist (APG). Sedangkan rebound dipegang oleh Muhammad Nur Aziz Wardana dengan 6,5 rebound (RPG).
Foto : Tommy Julyanto (@tommyjphoto)