Tim Indonesia kembali menelan kekalahan di ajang SEABA Stankovic 2016. Bertanding di Stadium 29, Bangkok - Thailand, Indonesia menyerah dari Malaysia dengan skor 49-74, Selasa (24 Mei 2016). Kekalahan ini semakin membuat Indonesia terbenam di dasar klasemen.
Seperti yang kita tahu, di turnamen ini diperebutkan tiga tiket ke FIBA Asia Challenge. Dengan memakai sistem round robin, maka lima tim peserta akan saling bertemu. Saat ini tiket diamankan oleh tuan rumah Thailand yang menduduki puncak klasemen dengan empat poin dan Filipina di urutan kedua dengan jumlah poin yang sama (empat poin). Sedangkan untuk satu tiket berikutnya akan diperebutkan oleh urutan ketiga dan keempat yang ditempati Malaysia dan Singapura.
Berkaca dari klasemen sementara, Indonesia ada di urutan kelima dengan tiga poin. Di urutan keempat, Singapura juga mengantongi tiga poin, hanya saja mereka masih menyisakan dua laga. Sedangkan sisa pertandingan yang harus dilakoni tim Merah Putih hanya satu laga. Ini artinya peluang Indonesia naik ke urutan empat sangat tipis. Itu terjadi bila Indonesia bisa memenangi satu laga, dan Singapura kalah di dua laga sisa. Namun Singapura unggul head-to-head atas Indonesia.
Dian Heryadi dan kawan-kawan sebenarnya berpeluang menang lawan Malaysia. Kuarter pertama, mereka mampu mengimbangi permainan Malaysia. Yerikho Tuasela menjadi pemain penting di kuarter ini. Indonesia bisa mendekat 12-15 saat kuarter pertama usai.
Memasuki kuarter kedua, permainan Indonesia membaik. Indonesia unggul empat poin lewat Fransisco Yogi Da Silva di pertengahan kuarter kedua. Namun serangan Malaysia ke paint area, membuat Indonesia tertinggal 21-34 saat halftime. Pasca istirahat, Indonesia malah semakin terbenam. Tim asuhan AF Rinaldo itu harus menerima kekalahan ketiga di turnamen ini.
Foto : Tommy Julyanto (@tommyjphoto)
Kalah dari Malaysia, Peluang Indonesia Dapat Tiket FIBA Asia Challenge Tipis (SEABA Stankovic 2016)
25 May 2016 11:24
| Penulis : Tora Nodisa