Kabar terbaru datang dari tim nasional Indonesia yang tampil pada SEABA Stankovic Cup 2016 di Bangkok Thailand. Menjalani dua pertandingan, Indonesia harus menelan dua kali kalah.
Hari pertama (22 Mei 2016), Indonesia berhadapan dengan Thailand. Tim merah putih kalah dengan skor telak, 44-89. Dari catatan statistik terlihat, field goals Indonesia sangat buruk dengan 22 persen saja. Sedangkan lawan mencapai 43 persen. Lawan sangat dominan di paint area dengan menghasilkan 48 poin. Lalu mereka bisa mencetak 35 poin dari 25 turnovers yang dilakukan oleh Dian Heryadi dan kawan-kawan.
Selanjutnya Indonesia menghadapi Singapura, Senin (23 Mei 2016). Namun lagi-lagi tim asuhan AF Rinaldo itu gagal memetik hasil positif. Mereka kalah 40-62. Meski berhasil mengimbangi permainan lawan, namun Indonesia kembali terbunuh oleh ganasnya Singapura di paint area. Singapura mencetak 40 points in the paint.
Forward Singapura, Sheng Yu Lim tampil dominan dengan mencetak 24 poin dan 12 rebound. Ditambah lagi kehadiran Delvin Goh yang cukup membuat barisan big man Indonesia kerepotan. Center berusia 21 tahun itu menyumbang 13 poin dan 12 rebound. Sedangkan di tim Indonesia, Surliyadin tampil impresif dengan torehan 18 poin dan sembilan rebound.
Dua hasil buruk ini membuat Indonesia menduduki posisi juru kunci dengan hanya mengantongi dua poin. Lawan selanjutnya yang akan dihadapi Indonesia cukup berat, yakin Malaysia (24 Mei 2016), dan terakhir Filipina (25 Mei 2016). Dua kemenangan dibutuhkan Indonesia guna mengamankan tiket ke FIBA Asia Challenge.
Foto : Tommy Julyanto (@tommyjphoto)
Tim Merah Putih Telan Dua Kali Kekalahan (SEABA Stankovic 2016)
24 May 2016 10:20
| Penulis : Tora Nodisa