Gelar GOAT bagi Alex Caruso

| Penulis : 

Alex Caruso telah menjadi fenomena tersendiri di kalangan NBA. Meski tampil sebagai pemain pengganti, ia menyandang gelar GOAT. Sebutan itu datang dari penggemar dan rekan-rekan setimnya.  

Akronim “GOAT” di dunia bola basket merujuk pada “greatest of all time” alias “yang terbaik sepanjang masa”. Pada mulanya, sebutan itu dipakai untuk melabeli pemain bintang yang merepresentasikan kehebatan. Ada banyak perdebatan tentang siapa GOAT sebenarnya.

Pada umumnya, Michael Jordan, Kobe Bryant, dan LeBron James selalu ada dalam perdebatan tersebut. Namun, Caruso sekonyong-konyong muncul. Membuatnya akronim itu tampak lucu.

“Itu lucu,” kata Caruso per Los Angeles Times. “Setiap kali istilah itu muncul, itu lucu. Maknanya jadi melenceng karena semua orang di tim memanggil saya begitu. Ketika pertama kali terjadi, terdengar lucu dan mengundang gelak tawa. Semua orang masih menikmatinya dan semua orang tetap mengatakan itu.”

Caruso belakangan ini menjadi pemain dambaan penggemar. Penampilannya menjadi hiburan tersendiri bagi mereka. Apalagi dengan tombokan-tombokannya yang seringkali tidak disangka-sangka bisa dilakukan oleh seorang Caruso.

Baginya, sebutan “GOAT” kini terdengar seperti sesuatu yang menarik. Ketika rekan-rekan setimnya memanggilnya begitu, berarti menunjukkan jati dirinya sebagai rekan sekaligus orang yang seperti apa. Sebutan “GOAT” menjadi sesuatu yang membuat mereka akrab.

Sebelum NBA hiatus, garda cadangan Los Angeles Lakers tersebut telah tampil dalam 58 pertandingan. Ia mencetak rata-rata 5,4 poin, 1,9 rebound, 1,8 asis, dan 1 steal. Caruso memasukkan 42,3 persen tembakannya secara keseluruhan; dengan tripoin mencapai 35,5 persen, tembakan gratis 76,3 persen, efisiensi 49,6 persen, dan true shooting 53,8 persen.

Lakers sendiri berada di puncak klasemen Wilayah Barat dengan rekor 49-14. Mereka sudah berhak ke playoff, tetapi tidak bisa melanjutkan kompetisi lantaran Covid-19. NBA menangguhkan pertandingan-pertandingan. Meminta semua penggawanya mengamankan diri di rumah. Fasilitas-fasilitas tim ditutup. Liga sementara ini mesti memantau situasi agar bisa menimbang langkah selanjutnya. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!