Indonesia Patriots sudah selesai. Salah satu tim IBL 2020 itu merupakan program pemusatan latihan timnas Indonesia. Dengan ditundanya musim reguler IBL, maka program ini juga sudah melewati batas waktunya. Rencananya, timnas Indonesia akan mulai seleksi lagi pada bulan Juni mendatang.

Memasukkan timnas ke liga jadi pilihan PP Perbasi untuk memberikan jam terbang bagi pemain-pemain timnas. Dari 12 nama pemain yang tergabung di Indonesia Patriots, ada dua nama yang masih dalam proses naturalisasi, yaitu Brandon Jawato dan Lester Prosper. Periode program Indonesia Patriots ada di bulan Januari hingga Maret. Jadi karena sudah melewati bulan Maret, maka Indonesia Patriots dibubarkan.

"Sejak awal, program timnas ini (Indonesia Patriots) memang selesai di bulan Maret. Untuk bulan April dan Mei mereka beristirahat. Setelah itu, timnas akan berkumpul kembali untuk periode bulan 1 Juni hingga 1 Desember," kata Fareza Tamrella selaku manajer timnas Indonesia. "Karena ada wabah korona ini maka kami sudah selesai sebelum musim reguler IBL 2020 usai."

Soal gaji pemain timnas, Fareza mengatakan bahwa setelah bulan Maret 2020, pemain akan kembali ke klub masing-masing. Mereka akan kembali menerima gaji bila program pemusatan latihan dimulai lagi.

"Para pemain sementara kembali ke klub masing-masing. Mereka tidak akan menerima gaji saat istirahat ini. Tetapi nantinya pemain kembali menerima gaji saat masuk program pemusatan latihan. Kalau untuk pelatih dan staf timnas tetap menerima gaji seperti biasa, sesuai perjanjian awal dan belum ada penyesuaian," imbuhnya.

Program pemusatan latihan timnas Indonesia direncanakan akan kembali bergulir bulan Juni mendatang. Mekanismenya, PP Perbasi akan memanggil 15 nama pemain. Program ini tetap harus berjalan, mengingat FIBA sudah mengeluarkan kalender kompetisi yang baru. Dalam kalender tersebut, turnamen Kualifikasi Sub-Zona, termasuk Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021, tidak berubah.

Indonesia sendiri dijadwalkan bertanding di Jendela Kedua (Window 2), pada bulan November 2020 mendatang, melawan Thailand (27 November) dan Korea (30 November). Sehingga Fareza berharap pandemi segera usai dan timnas bisa memulai program latihan lagi.

"Dengan adanya update dari FIBA bahwa tidak ada perubahan untuk jadwal kualifikasi, maka kami akan segera memulai pemusatan latihan. Namun program ini akan dimulai setelah kondisi memungkinkan (wabah korona hilang)," kata Fareza.

Mekanisme program timnas yang baru nanti dimulai dengan tahap seleksi ulang. Nantinya akan ada 15 nama pemain yang dipanggil. Mereka bukan hanya pemain Indonesia Patriots saja, melainkan pemain-pemain yang dipantau dari IBL, dan kompetisi lain di luar liga profesional Indonesia. Fareza mengatakan tidak ada jaminan pemain Indonesia Patriots masuk timnas lagi.

"Sebagian besar akan panggil pemain Patriots. Sisanya pemain yang performa bagus di IBL maupun kompetisi lainnya. Semua tergantung dari Rajko Toroman (Kepala Pelatih Timnas Indonesia)," tegasnya.

Sementara itu, Rajko Toroman saat ini masih bertahan di Jakarta. Ada rencana untuk pulang ke Serbia pada bulan Maret lalu. Tetapi ternyata bandara Serbia ditutup sementara waktu. (tor)

Foto: Hariyanto

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!